Perjalanan Terganggu Banjir Semarang, PT KAI Minta Maaf

Sabtu, 06 Februari 2021 - 15:43 WIB
loading...
Perjalanan Terganggu...
foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan kereta api yang terjadi di wilayah Semarang dan sekitarnya akibat banjir pada Sabtu (6/2/2021) pagi.

“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang dan sekitarnya,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus. ( Baca juga:Waktu Perjalanan KA Akan Singkat dan Jadwal Keberangkatan Berubah, Awas Telat! )

Hujan deras yang terus terjadi sejak Sabtu dini hari mengakibatkan banjir menggenangi beberapa jalur KA di lintas utara Pulau Jawa. Dampaknya, kereta api yang akan melintas harus tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu demi keselamatan. Tak pelak, beberapa perjalanan KA penumpang dan barang mengalami keterlambatan.

Joni menambahkan, KAI telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi baik di jalur kereta api maupun di sekitar Stasiun Tawang. KAI juga terus berusaha mengerahkan sarana penolong dan petugas-petugas untuk memperbaiki jalur akibat adanya banjir. ( Baca juga:Selundupkan 2 Kilogram Sabu di Sepatu, 4 Calon Penumpang Pesawat Diamankan )

Sementara itu, untuk layanan kepada pelanggan yang mengalami keterlambatan akibat banjir ini, KAI telah memberikan service recovery sesuai aturan yang berlaku. Selain itu terdapat pula penumpang yang dialihkan perjalanannya menggunakan moda lain atau KA lainnya.

“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Untuk itu, kami meminta doa dan dukungan masyarakat agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal dan perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” tutup Joni.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1614 seconds (0.1#10.140)