Putus Kontrak dengan NAC, Bos Garuda Pastikan Tak Ada Armada Baru

Rabu, 10 Februari 2021 - 18:41 WIB
loading...
Putus Kontrak dengan...
Pesawat Garuda Indonesia. Foto/Dok SINDOphoto/Hasiholan Siahaan
A A A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memastikan tidak melakukan pembelian armada pesawat baru usai melakukan pemutusan kontrak perjanjian operating lease dengan Nordic Aviation Capital (NAC).

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mencatat, pihaknya akan menggunakan pesawat yang dimiliki emiten saat ini. Hal itu untuk memastikan bahwa konektivitas antar daerah tidak akan terputus usai Kementerian BUMN memutuskan mengembalikan 12 pesawat Bombardier CRJ-1000

"Dan tidak ada niatan dalam waktu dekat membeli pesawat baru untuk gantikan ini. Jadi kita maksimalkan pesawat-pesawat yang ada," ujar Irfan Rabu (10/2/2021).

( )

Untuk memastikan konektivitas antar daerah berjalan baik, manajemen memutuskan mengganti rute penerbangan yang selama ini dilayani 12 pesawat CJR-1000 dengan Boeing 737-800 yang dimiliki.

Pemerintah sendiri sudah mengakhiri kontrak operating lease dengan NAC dengan mengembalikan 12 pesawat Bombardier CRJ 1000. Keputusan itu didasari pada keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta penyelidikan oleh Serious Fraud Office (SFO) Inggris ihwal indikasi tidak pidana suap dari pihak pabrikan kepada oknum pimpinan Garuda Indonesia saat proses pengadaan pesawat tahun 2011 silam.

Saat ini Kementerian BUMN meminta agar Garuda Indonesia melakukan percepatan negosiasi ihwal early payment settlement contract financial lease dengan Export Development Canada (EDC). Negosiasi berupa pengembalian enam pesawat jenis CRJ-1000.

( )

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, manajemen Garuda Indonesia tengah menjalankan negosiasi dengan pihak EDC. Proses itu dijalankan usai maskapai penerbangan nasional pelat merah itu belum mendapat respon positif dari pihak Nordic Aviation Capital atau NAC.

"Proses negosiasi ini tentu juga terjadi berulang-ulang kali Garuda dan NAC dan tentu ini niat baik kami. Tapi sayangnya, early termination ini belum mendapat respon dari mereka. secara proses negosiasi dengan EDC masih terus berlangsung," ujar Erick.

Adapun early payment settlement contract financial lease atau pembayaran cepat 6 pesawat dari EDC diketahui jatuh tempo pada 2024 mendatang.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Garuda Indonesia Angkut...
Garuda Indonesia Angkut 81.000 Penumpang di Puncak Arus Mudik Lebaran
Viral! Penumpang Garuda...
Viral! Penumpang Garuda Indonesia Asyik Ngevape di Dalam Pesawat
Percepat Perbaikan Smelter,...
Percepat Perbaikan Smelter, Freeport Angkut Komponen Gunakan Pesawat Antonov
Garuda dan Citilink...
Garuda dan Citilink Turunkan Harga Tiket Pesawat 14%, Catat Tanggal Berlakunya
Revenue Naik Tahun Lalu,...
Revenue Naik Tahun Lalu, Ini Strategi dan Fokus GDPS di 2025
Bandara Ahmad Yani Semarang...
Bandara Ahmad Yani Semarang Sepi Bak Kuburan, Tenant-tenant Menjerit
Garuda Indonesia Masuk...
Garuda Indonesia Masuk 25 Maskapai Terbaik di Dunia Tahun 2025
Gelar Travel Fair 2025,...
Gelar Travel Fair 2025, Garuda Indonesia Tawarkan Beragam Promo Tiket Umrah
Boeing Boncos Rp188,8...
Boeing Boncos Rp188,8 Triliun di Tahun Penuh Krisis, Kerugian Terparah Sejak 2020
Rekomendasi
Perjalanan Cinta Luna...
Perjalanan Cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier, Nagita Slavina Jadi Mak Comblang
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
Keutamaan dan Niat Puasa...
Keutamaan dan Niat Puasa 6 Hari Bulan Syawal
Berita Terkini
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
58 menit yang lalu
Harga Cabai Rawit Merah...
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp100.000 per Kg, Wamendag Salahkan Cuaca
1 jam yang lalu
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
3 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
4 jam yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
5 jam yang lalu
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
6 jam yang lalu
Infografis
Siap Hadapi Perang Baru...
Siap Hadapi Perang Baru dengan Israel, Iran Pamer Kota Rudal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved