39 Ribu Tenaga Kerja Target Terserap Padat Karya Perkeretaapian

Minggu, 14 Februari 2021 - 23:41 WIB
loading...
39 Ribu Tenaga Kerja Target Terserap Padat Karya Perkeretaapian
Ditargetkan dapat menyerap sekitar 39 ribu tenaga kerja pada program padat karya sektor perkeretaapian tahun 2021 di Jawa Tengah dengan alokasi anggaran sebesar Rp3,2 Miliar. Foto/Dok
A A A
YOGYAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan dapat menyerap sekitar 39 ribu tenaga kerja pada program padat karya sektor perkeretaapian tahun 2021 di Jawa Tengah dengan alokasi anggaran sebesar Rp3,2 Miliar. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, hal ini sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo, program padat karya di sektor transportasi ini.

"Ini merupakan komitmen kami untuk hadir membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” demikian disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta, Minggu (14/2/2021).



Ia juga mengatakan, pada tahun 2021 ini, program padat karya menjadi salah satu program prioritas nasional yang tengah digenjot Pemerintah karena manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Penyelenggaraan program padat karya di sektor transportasi yaitu berupa: pemeliharaan dan pembangunan terminal, bandara, pelabuhan, jalur kereta api, dan fasilitas keselamatan transportasi.

Secara rinci kegiatan padat karya yang dilakukan pada 3 (tiga) proyek infrastruktur perkeretaapian di Jawa Tengah yaitu protek Elektrifikasi Jalur KA Lintas Yogyakarta-Solo, dengan lingkup pekerjaan: galian tanah pekerjaan drainase 425 meter, galian tanah pekerjaan retaining wall sepanjang 221 meter dan pembersihan lapangan/area stasiun, yang dapat menyerap 2.520 orang tenaga kerja.



Lalu, proyek Elektrifikasi Jalur KA Lintas Solo Balapan-Solo Jebres, dengan lingkup kegiatan padat karya: galian pondasi tiang listrik aliran atas (laa), galian kabel 20kv laa, bobok/bongkar beton eksisting, pasir urug bawah pondasi dan urugan tanah kembali, yang dapat menyerap 1.840 orang tenaga kerja;

Serta, pembangunan Jalur KA Bandara NYIA Kulonprogo (2019-2021), dengan lingkup kegiatan padat karya: penjagaan semboyan dan alat kerja, kegiatan flagman, penyiraman debu, pekerjaan bekisting, pembesian dan cor, kegiatan pengeceran rel, ballast dan bantalan, serta kegiatan pembongkaran direksi kit, yang dapat menyerap 34.650 orang tenaga kerja.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2916 seconds (0.1#10.140)