6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Saat IHSG Diprediksi Meredup
loading...
A
A
A
4. ITMG
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada 12175 – 12375, dengan target harga secara bertahap di level 12875, 13250, 14125 dan 14975. Support: 12175 & 11925.
5.JSMR
Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 4370 - 4420, dengan target harga secara bertahap di level 4530, 4650, 4930, 5200, 5325 dan 6100. Support: 4370 & 4100.
6. LPKR
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada level 194 – 199, dengan target harga secara bertahap di 212, 224, 234 dan 274. Support: 194 & 177.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada 12175 – 12375, dengan target harga secara bertahap di level 12875, 13250, 14125 dan 14975. Support: 12175 & 11925.
5.JSMR
Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 4370 - 4420, dengan target harga secara bertahap di level 4530, 4650, 4930, 5200, 5325 dan 6100. Support: 4370 & 4100.
6. LPKR
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada level 194 – 199, dengan target harga secara bertahap di 212, 224, 234 dan 274. Support: 194 & 177.
(akr)