Alasan Adanya Dana Abadi SWF RI, Sri Mulyani Akui Tak Bisa Terus Mengandalkan Utang

Kamis, 18 Februari 2021 - 13:11 WIB
loading...
Alasan Adanya Dana Abadi SWF RI, Sri Mulyani Akui Tak Bisa Terus Mengandalkan Utang
Menkeu Sri Mulyani menyebutkan, Indonesia tidak bisa terus menerus jika hanya mengandalkan utang, itulah sebabnya dana abadi sovereign wealth fund (SWF) hadir atau LPI. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan, Indonesia tidak bisa terus menerus jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau utang. Untuk itu, kehadiran Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau sovereign wealth fund (SWF) yang bernama Indonesia Investment Authority (INA) adalah mencari investasi berupa modal, bukan dana pinjaman atau utang.

"Jadi sovereign wealth fund, otoritas Investasi Indonesia merupakan salah satu upaya pemerintah agar kami dapat menarik lebih banyak modal dari swasta asing untuk bermitra dengan kami dalam ekuitas farmasi. Karena Indonesia tidak bisa terus-menerus membangun dan mengembangkan dirinya hanya melalui pembiayaan yang berasal dari leverage atau utang," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (18/2/2021).



Lanjutnya kehadiran dana abadi RI atau LPI ini merupakan tugas yang penting dalam membangun ekonomi Indonesia berkelanjutan. "Sungguh mengasyikkan, namun tentunya juga merupakan tugas yang sangat menantang. Namun kami optimis dapat membangun lembaga ini, dan menjadi instrumen untuk membantu Indonesia terus berkembang. Namun dengan cara yang lebih berkelanjutan secara finansial," imbuhnya.

Dia menambahkan, kehadiran LPI akan memberi lebih banyak modal lagi untuk pembangunan yang dibutuhkan Indonesia. Modal tersebut berasal dari investor yang dalam hal ini merupakan mitra, bukan pemberi pinjaman.


"Kami punya pengalaman misalnya dengan menerbitkan divestasi melalui IPO, itu masih sangat terbatas. Jadi sovereign wealth fund, merupakan salah satu upaya pemerintah agar kami dapat menarik lebih banyak modal dari swasta asing untuk bermitra dengan kami," tandasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1894 seconds (0.1#10.140)