Digitalisasi Jadi Strategi UMKM Bertahan di Tengah Pandemi

Kamis, 18 Februari 2021 - 23:00 WIB
loading...
Digitalisasi Jadi Strategi...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - SuaraPemerintah.id didukung oleh Kementerian koperasi dan UMKM dan Kantor Staf Presiden menggelar Webinar Nasional Bangga Buatan Indonesia bertajuk “Strategi UMKM Naik Kelas di Tengah Tantangan Pandemi dan Digitalisasi”. Tujuan digelarnya webinar itu adalah untuk mengedukasi para pelaku UMKM agar bisa memiliki pandangan dan memunculkan berbagai strategi dalam menghadapi berbagai tantantangan.

“UMKM kita harus bangkit dan bisa terus naik kelas. Tantangan adalah keniscayaan yang harus dihadapi untuk berkembang. Kita perlu adaptasi dengan membuat strategi dan inovasi dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut,” ujar Arief Munajad, Pemimpin Umum SuaraPemerintah.id, saat memberikan opening speech di Webinar Nasional Bangga Buatan Indonesia, Kamis (18/2/2021). ( Baca juga: Balai Kemenperin di Yogyakarta Punya Sumbangsih atas GeNose C19 )

Pandemi memaksa seluruh industri di dunia untuk mengubah strategi brandingnya agar bisa bertahan. Strategi branding di era New Normal memiliki perbedaan yang sangat mendasar dengan era sebelumnya.

Perbedaannya terletak pada cara dunia usaha, khususnya UMKM, berinteraksi dengan kosumen. Saat ini banyak perusahaan mengalami kendala untuk dapat berkomunikasi dengan konsumennya karena adanya aturan social distancing, maka diperlukan pengoptimalan digital branding sebagai sarana komunikasi dengan target konsumen.

"Dalam kondisi seperti sekarang ini, perusahaan diharuskan untuk go digital atau tertinggal di industrinya. Melalui digital branding, perusahaan dapat berkomunikasi dan berpromosi untuk meningkatkan brand awareness maupun meningkatkan produknya dengan calon konsumen baru," jelas Arief.

Webinar Nasional yang mengundang ratusan pelaku UMKM dari seluruh Indonesia tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh dari kalangan pemerintah dan BUMN. Hadir sebagai keynote speech, yaitu Kepala Staf Presiden Moeldoko yang diwakili oleh Panutan S. Sulendrakusuma selaku Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden. Juga perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UMKM, yaitu Hanung Harimba Rachman, Selaku Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UMKM.

Di sesi webinar dihadirkan tiga pembicara dengan berbagai ulasan tema yang berbeda seputar strategi UMKM agar bisa naik kelas di tengah tantangan pandemi dan digitalisasi. Sesi pertama webinar menghadirkan Arto Biantoro, Founder & Owner GambaranBrand Indonesia, yang mengulas tentang bagaimana UMKM dalam membangun brand yang berkelas.

Di sesi kedua, Trisya suherman, Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia, memaparkan tentang berbagai program yang dilakukan CEO Indonesia dalam membangun UMKM di Indonesia. di sesi ketiga juga dihadirkan Tri Raharjo, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia, yang banyak mengulas tentang fenomena industri di tengah gencarnya arus teknologi digitalisasi. ( Baca juga:Jadi Langganan Banjir, Warga Jalan ARH Minta Perhatian Pemkot Depok )

Kegiatan ini juga dihadiri oleh narasumber dari brand-brand nasional seperti Adji Andjono selaku Direktur PT Campina Ice Cream Industry Tbk dan Sahreza Permadi selaku General Manager Marketing PT Market Teknologi Terpadu (BlanjaQue).

Menjelaskan soal digitalisasi, Arief mengatakan bahwa di ranah industri, kita semua sudah disadarkan dengan munculnya revolusi keempat, atau dikenal dengan istilah Industri 4.0. Revolusi tersebut telah terjadi dan semakin signifikan membawa perubahan sejak 5 tahun ini.

Tidak sedikit industri yang tumbang karena tidak mampu beradaptasi dengan hadirnya revolusi industri 4.0 karena inovasi teknologi digital makin banyak digunakan. Melihat fenomena digital dan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih, maka sudah seharusnya kita diambil langkah-langkah strategis agar bisa menjadi bangsa digital yang maju.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1695 seconds (0.1#10.140)