Murah! Menhub Pastikan Layanan GeNose Bakal Ada di 44 Titik
loading...
A
A
A
BANDUNG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan bakal terus menambah layanan screening Covid-19 GeNose di 44 titik layanan transportasi di Indonesia. Skrining GeNose terus ditambah lantaran biayanya yang murah.
“Saya harap dalam kurun waktu seminggu ini, pelayanan GeNose sudah ada di 20 kota lainnya. Dan bertambah lagi ke 44 kota lain dalam waktu kurang dari satu bulan,” kata Menhub di Bandung, Jumat (19/2/2021). ( Baca juga:Berkah buat Pariwisata: Screening Covid-19 dengan GeNose cuma Butuh 600 Perak )
Hari ini, Menhub meninjau pelayanan alat deteksi Covid-19 karya anak bangsa itu di Stasiun Kereta Api (KA) Bandung. Penerapan GeNose di Stasiun KA Bandung sebagai salah satu syarat bepergian menggunakan kereta api jarak jauh sudah diterapkan sejak 15 Februari 2021 lalu. Tarif cek GeNose seharga Rp20.000. Jauh lebih murah ketimbang Rapid Antigen Rp250.000.
"Ini adalah tahap kedua GeNose kita lakukan. Tahap pertama di Jakarta dan Yogyakarta, dan sekarang ada penambahan di lima kota lagi, yaitu Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, dan Solo,” ucap Menhub.
Hingga saat ini, sudah ada delapan stasiun KA yang menyediakan pelayanan penyaringan Covid-19 melalui GeNose. Menhub menjelaskan, ke depannya akan semakin bertambah lagi stasiun KA yang akan menggunakan alat GeNose ini.
Lebih lanjut Menhub mengapresiasi PT Kereta Api Indonesia yang sudah melakukan sejumlah perbaikan pelayanan dengan menyediakan bilik penyekatan bagi para calon penumpang yang melakukan tes GeNose agar tidak berdekatan satu dengan yang lain, seperti yang disarankan oleh para ahli epidemiologi. ( Baca juga:Joe Biden Galang Kekuatan G7 Bersatu Hadapi Tantangan China )
Menhub juga mengapresiasi antusiasme masyarakat untuk menggunakan GeNose. Sejak 15 Februari 2021 sd hari ini (hari ke-5), penumpang kereta api yang melakukan tes screening GeNose di Stasiun Bandung sudah mencapai 1.514 orang.
Lihat Juga: Kereta Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Stasiun Jatinegara Imbas Demo UU Pilkada
“Saya harap dalam kurun waktu seminggu ini, pelayanan GeNose sudah ada di 20 kota lainnya. Dan bertambah lagi ke 44 kota lain dalam waktu kurang dari satu bulan,” kata Menhub di Bandung, Jumat (19/2/2021). ( Baca juga:Berkah buat Pariwisata: Screening Covid-19 dengan GeNose cuma Butuh 600 Perak )
Hari ini, Menhub meninjau pelayanan alat deteksi Covid-19 karya anak bangsa itu di Stasiun Kereta Api (KA) Bandung. Penerapan GeNose di Stasiun KA Bandung sebagai salah satu syarat bepergian menggunakan kereta api jarak jauh sudah diterapkan sejak 15 Februari 2021 lalu. Tarif cek GeNose seharga Rp20.000. Jauh lebih murah ketimbang Rapid Antigen Rp250.000.
"Ini adalah tahap kedua GeNose kita lakukan. Tahap pertama di Jakarta dan Yogyakarta, dan sekarang ada penambahan di lima kota lagi, yaitu Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, dan Solo,” ucap Menhub.
Hingga saat ini, sudah ada delapan stasiun KA yang menyediakan pelayanan penyaringan Covid-19 melalui GeNose. Menhub menjelaskan, ke depannya akan semakin bertambah lagi stasiun KA yang akan menggunakan alat GeNose ini.
Lebih lanjut Menhub mengapresiasi PT Kereta Api Indonesia yang sudah melakukan sejumlah perbaikan pelayanan dengan menyediakan bilik penyekatan bagi para calon penumpang yang melakukan tes GeNose agar tidak berdekatan satu dengan yang lain, seperti yang disarankan oleh para ahli epidemiologi. ( Baca juga:Joe Biden Galang Kekuatan G7 Bersatu Hadapi Tantangan China )
Menhub juga mengapresiasi antusiasme masyarakat untuk menggunakan GeNose. Sejak 15 Februari 2021 sd hari ini (hari ke-5), penumpang kereta api yang melakukan tes screening GeNose di Stasiun Bandung sudah mencapai 1.514 orang.
Lihat Juga: Kereta Keberangkatan Stasiun Gambir Berhenti di Stasiun Jatinegara Imbas Demo UU Pilkada
(uka)