Presiden Apresiasi Aplikasi JP Hub Sukseskan Gerakan Beli Kreatif Danau Toba

Minggu, 21 Februari 2021 - 13:00 WIB
loading...
Presiden Apresiasi Aplikasi...
Gerakan Beli Kreatif Danau Toba yang baru dilincurkan merupakan upaya untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapresiasi dan memperkenalkan aplikasi Jaringan Pariwisata Hub (JP Hub) sebagai platfom daring yang diharapkan mampu menyukseskan dan mempromosikan Gerakan Beli Kreatif Danau Toba .

"Aplikasi ini akan menjadi pintu pengetahuan, pencarian, hingga pemesanan destinasi mulai dari tingkat provinsi hingga desa. Serta dilengkapi dengan atraksi wisatanya. Sudah waktunya pariwisata Indonesia tumbuh bersama ekonomi kreatifnya," jelas Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya secara daring dalam acara Peluncuran Beli Kreatif Danau Toba, Sabtu (20/2/2021).



Presiden Jokowi meresmikan gerakan Beli Kreatif Danau Toba sebagai upaya untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba yang merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas (DSP).

Presiden Joko Widodo mengatakan gerakan ini merupakan lanjutan dari gerakan nasional "Bangga Buatan Indonesia" yang tahun ini akan difokuskan untuk mengembangkan potensi daerah. "Pada tahun 2020, gernas BBI berhasil mengajak lebih dari 3,8 juta pelaku kreatif dan UMKM yang onboard ke platform e-commerce untuk meluaskan potensi pasar hingga nasional bahkan mancanegara," kata Joko Widodo.

Presiden juga menyebutkan Danau Toba sebagai salah satu dari kawasan DSP memiliki potensi ekonomi kreatif yang patut dikembangkan. Ia mencontohkannya dengan kain ulos dan kopi khas Sidikalang yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

"Selain itu, kawasan ini juga memiliki pemandangan yang cantik dengan bentangan danau vulkaniknya. Paduan pariwisata dan hasil ekonomi kreatif yang layak digaungkan ke seluruh nusantara hingga dunia dan diharapkan akan mampu membangkitkan ekonomi Indonesia lewat industri digital," ungkap Presiden Joko Widodo.

Gerakan ini, lanjut Presiden Joko Widodo, selain mengajak para pelaku ekonomi kreatif untuk berorientasi dengan platform e-commerce, juga akan dilengkapi dengan pendampingan dan edukasi bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa mengembangkan dan memajukan usahanya di platform digital.

Sementara itu, dalam satu rangkaian acara yang sama di Institut Teknologi Del, Balige, Kabupaten Toba Samosir, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, mengatakan dengan adanya pertumbuhan di sektor ekonomi kreatif ke platform e-commerce bisa menjadi solusi bagi para pelaku ekonomi kreatif yang belum bisa memasarkan produknya secara fisik akibat pandemi Covid-19. Sehingga, gerakan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi para pelaku kreatif untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya lewat platform digital.



"Penjualan produk secara fisik di masa saat ini sangat sulit dilaksanakan. Tetapi dengan penjualan lewat platform digital ini bisa membantu kita di masa-masa yang sulit ini dan ini memang tujuan dari "Beli Kreatif Danau Toba", bagaimana kita onboarding ke platform digital serta berkolaborasi dengan mitra dan memberikan pendampingan-pendampingan. Karena berjualan fisik itu berbeda dengan berjualan secara digital," tutur Angela.

Dalam acara ini, Angela didampingi oleh Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam dan Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Samosir, Audy Murphy Sitorus. Selain itu, acara ini turut dihadiri secara daring oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo; Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati; serta Menteri Komunikasi dan Informatika, Johny Gerard Plate.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemenparekraf: Literasi...
Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Usaha Parekraf di 24...
Usaha Parekraf di 24 Desa Wisata Dapat Dukungan Pengembangan dari Kemenparekraf
10 Tahun Jokowi Realisasikan...
10 Tahun Jokowi Realisasikan Hilirisasi, Industri Tambang Beri Apresiasi
Telepon Jokowi, Presiden...
Telepon Jokowi, Presiden Xi Yakin Kerja Sama Ekonomi dengan RI Berlanjut
Kemenparekraf-KitaBisa...
Kemenparekraf-KitaBisa Kembangkan Pembiayaan Tanpa Bunga di Pujon Kidul
Puluhan Bandara-Pelabuhan...
Puluhan Bandara-Pelabuhan Dibangun di Era Presiden Jokowi Demi Pemerataan Ekonomi
Rogoh Rp1.315 T untuk...
Rogoh Rp1.315 T untuk Infrastruktur Selama 10 Tahun, Jokowi Bangun Apa Saja?
Menparekraf Apresiasi...
Menparekraf Apresiasi HNI Bantu Tingkatkan Konsumsi Produk Kreatif Halal
Dorong Minat Kunjungan...
Dorong Minat Kunjungan Wisata, Kemenparekraf Minta Harga Tiket Pesawat Turun 40%
Rekomendasi
Pendaftaran OSN 2025...
Pendaftaran OSN 2025 Diperpanjang hingga 2 Mei, Cek Infonya di Sini
Mengikuti Selera Pasar...
Mengikuti Selera Pasar dan Tren Kuliner, LG InstaView Tampilkan Kemewahan dan Kepraktisan
Prediksi Liverpool vs...
Prediksi Liverpool vs Tottenham: Lautan Merah Siap Berpesta!
Berita Terkini
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
27 menit yang lalu
Dialog Bersama Delegasi...
Dialog Bersama Delegasi SSTC, Kementan Bangga Programnya Jadi Inspirasi Negara Lain
1 jam yang lalu
Aksi Jual Amerika Menguat,...
Aksi 'Jual Amerika' Menguat, China Buang Dolar AS Rp387 Triliun
1 jam yang lalu
Bill Gates: Profesi...
Bill Gates: Profesi Guru dan Dokter Akan Punah 10 Tahun Lagi
2 jam yang lalu
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
9 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
9 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved