Telepon Jokowi, Presiden Xi Yakin Kerja Sama Ekonomi dengan RI Berlanjut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden China Xi Jinpingmenyatakan bahwa negaranya bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk bersama-sama mempromosikan kerja sama Sabuk dan Jalan yang bermutu tinggi, memastikan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang berkelanjutan, dan menciptakan lebih banyak hal penting dalam kerja sama untuk memberi manfaat yang lebih baik bagi rakyat kedua negara.
Dilansir Global Times, Selasa (15/10/2024), Xi menyampaikan pernyataan tersebut dalam pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selama 10 tahun menjabat sebagai presiden Indonesia, Jokowi telah mengunjungi China sebanyak8 kali dan bertemu dengan Xi sebanyak 12 kali.
"Melalui pertemuan-pertemuan tersebut, kedua negara telah membuka babak baru dalam membangun bersama komunitas dengan masa depan bersama, serta membangun pola baru kerja sama strategis yang menyeluruh. China, sangat menghargai kontribusi penting Presiden Joko Widodo terhadap persahabatan kedua negara," tegasnya.
Xi menambahkan, dirinya meyakini bahwa pemerintah Indonesia yang baru akan melanjutkan kebijakannya yang bersahabat terhadap China dan mendorong pembangunan komunitas China -Indonesia dengan masa depan bersama ke tingkat yang lebih tinggi.
Mencatat bahwa tahun depan menandai peringatan 70 tahun Konferensi Bandung, Xi mengatakan, China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk meneruskan Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai dan Semangat Bandung, memperkuat solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara Selatan, menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang, dan mendorong pembangunan, kemakmuran, dan stabilitas regional dan global.
Sementara itu, Presiden Jokowi dilaporkan mengatakan bahwa selama dekade terakhir, ia telah menjalin persahabatan yang mendalam dengan Presiden Xi, yang menghasilkan pencapaian signifikan dalam kemitraan strategis yang komprehensif dan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara di berbagai bidang.
Jokowi pun dikatakan menyampaikan rasa terima kasih kepada China atas kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, dengan mencatat bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah menjadi model kerja sama Sabuk dan Jalan antara kedua belah pihak.
"Widodo juga menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan pemerintahan baru Indonesia, hubungan Indonesia-China akan melanjutkan momentum pertumbuhannya yang kuat," tutup Xi.
Dilansir Global Times, Selasa (15/10/2024), Xi menyampaikan pernyataan tersebut dalam pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selama 10 tahun menjabat sebagai presiden Indonesia, Jokowi telah mengunjungi China sebanyak8 kali dan bertemu dengan Xi sebanyak 12 kali.
"Melalui pertemuan-pertemuan tersebut, kedua negara telah membuka babak baru dalam membangun bersama komunitas dengan masa depan bersama, serta membangun pola baru kerja sama strategis yang menyeluruh. China, sangat menghargai kontribusi penting Presiden Joko Widodo terhadap persahabatan kedua negara," tegasnya.
Xi menambahkan, dirinya meyakini bahwa pemerintah Indonesia yang baru akan melanjutkan kebijakannya yang bersahabat terhadap China dan mendorong pembangunan komunitas China -Indonesia dengan masa depan bersama ke tingkat yang lebih tinggi.
Mencatat bahwa tahun depan menandai peringatan 70 tahun Konferensi Bandung, Xi mengatakan, China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk meneruskan Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai dan Semangat Bandung, memperkuat solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara Selatan, menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang, dan mendorong pembangunan, kemakmuran, dan stabilitas regional dan global.
Sementara itu, Presiden Jokowi dilaporkan mengatakan bahwa selama dekade terakhir, ia telah menjalin persahabatan yang mendalam dengan Presiden Xi, yang menghasilkan pencapaian signifikan dalam kemitraan strategis yang komprehensif dan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara di berbagai bidang.
Jokowi pun dikatakan menyampaikan rasa terima kasih kepada China atas kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, dengan mencatat bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah menjadi model kerja sama Sabuk dan Jalan antara kedua belah pihak.
"Widodo juga menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan pemerintahan baru Indonesia, hubungan Indonesia-China akan melanjutkan momentum pertumbuhannya yang kuat," tutup Xi.
(fjo)