Sayuran Melimpah Saat PSBB, Ekonom: Distribusi Jadi Kendala

Senin, 18 Mei 2020 - 14:23 WIB
loading...
Sayuran Melimpah Saat PSBB, Ekonom: Distribusi Jadi Kendala
Selama PSBB, sayuran lokal melimpah. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada bulan lalu, impor komoditas sayuran asal China melonjak 3 kali lipat sebesar 219,31%, atau senilai USD75,37 juta dibandingkan Maret 2019. Namun, impor sayur ini didominasi oleh komoditas bawang putih.

"Impor sayuran ini lebih didominasi bawang putih, karena Indonesia belum bisa memproduksi bawang putih sendiri, 90% masih impor," ujar peneliti Institute for Development of Economics (Indef) Rusli Abdullah kepada SINDOnews di Jakarta, Senin (18/5/2020).

Dia menambahkan, meskipun permintaan bawang putih tidak naik selama pandemi, impor bawang putih dari China tetap dilakukan untuk memenuhi kebutuhan domestik yang belum bisa dipenuhi dari dalam negeri.

Sementara itu untuk sayuran lokal , selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung, memang cukup melimpah. "Selama PSBB, sayuran domestik (selain bawang putih) justru melimpah. Yang menjadi kendala adalah distribusi dari pusat produksi ke konsumen atau pasar," imbuh Rusli.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1467 seconds (0.1#10.140)