Kemnaker Jajaki Kerja Sama Wirausaha dengan PNM

Senin, 01 Maret 2021 - 21:06 WIB
loading...
Kemnaker Jajaki Kerja...
Dirut PT PNM Arief Mulyadi dan Menaker Ida Fauziyah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berusaha menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam program pemulihan ekonomi nasional saat pandemi Covid-19. Salah satu yang dijajaki yakni mendorong gerakan perekonomian rakyat melalui kerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai mitra program wirausaha .

"Kami menyambut positif tawaran kerja sama dengan PNM dan kami sudah minta Dirjen Binapenta dan Binalattas untuk mencari bidang-bidang yang bisa dikerjasamakan secara konkret," ujar Menaker Ida Fauziyah saat menerima Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi, di Kemnaker, Jakarta, Senin (1/3/2021). ( Baca juga:Sudah Waktunya Keroyokan Bikin Bunga Kredit Bank Turun )

Menurut Ida, PNM akan membantu dalam sisi peningkatan kompetensi pendampingan dan juga program-program kewirausahaan yang dilakukan oleh Kemnaker yang nantinya bisa meningkatkan modal dari PNM.

"Untuk kerja sama kewirausahaan itu, setiap peserta yang lulus pelatihan mendapatkan modal dari PNM, atau yang kita latih bisa menjadi pendampingnya," ujar Ida.

Dirjen Binalattas Kemnaker Budi Hartawan menambahkan, pihaknya juga akan melihat berbagai kemungkinan jalinan kerja sama. Misalnya dari sisi pelatihan, pihaknya akan meminta job requirement atau persyaratan kerja yang diminta PNM sebagai account officer untuk dilatih Kemnaker.

"Nantinya PNM akan menerima hasil dari pelatihan itu. Kita juga akan melihat standar kompetensinya karena kita akan susun kurikulum pelatihan di setiap BLK-BLK, termasuk 2.127 BLK Komunitas di seluruh Indonesia," kata Budi.

Hal senada dikatakan Dirut PT PNM Arief Mulyadi. Menurutnya, PNM menyambut baik kerja sama yang disampaikan Menaker Ida Fauziyah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.

"Kami sangat terima kasih dan ini akan menjadi tambahan amunisi nilai tambah kepada masyarakat. Nantinya masyarakat tidak hanya terbina secara ekonomi, tapi lebih integratif dengan kegiatan-kegiatan lainnya," kata Arief. ( Baca juga:Penyuap Anggota BPK Rizal Djalil Divonis 2 Tahun Penjara )

Arief menambahkan, nantinya pemberdayaan ekonomi dilakukan kepada masyarakat, terutama yang berada di kawasan perdesaan dan perkotaan, sehingga masyarakatnya menjadi produktif.

"Kita bisa kerjasamakan karena di BLK-BLK Komunitas Kementerian Ketenagakerjaan itu sangat beririskan dengan wilayah layanan nasabah kami yang saat ini sudah 4.620 kecamatan," kata Arief.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1850 seconds (0.1#10.140)