Bantu Peningkatan Brand Perusahaan di Asia Tenggara, InMobi Gandeng Gojek
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan marketing cloud, InMobi mengumumkan kerjasama dengan Gojek untuk meningkatkan periklanan, Consumer Intelligence, dan Identity Resolution dalam rangka membantu perusahaan di Asia Tenggara.
Kolaborasi ini menggabungkan audience intelligence dari platform Gojek dengan kemampuan pemasaran end-to-end dari InMobi untuk membantu brand melakukan personalisasi dengan cara yang sesuai dengan privasi.
InMobi sebagai unicorn teknologi iklan global pertama dari India dan Gojek dengan jangkauan layanannya yang luas, membawa sudut pandang yang unik dengan pemahaman mereka yang luas tentang pertumbuhan pasar yang dinamis di Asia Pasifik serta kepemimpinan mereka dalam teknologi mobile.
Vice President dan General Manager InMobi untuk Asia Tenggara, Jepang, dan Korea, Rishi Bedi, mengatakan kemitraan InMobi dengan Gojek akan memperkuat wawasan yang mendalam di berbagai industri, iklan yang dipersonalisasi sepanjang siklus hidup konsumen, serta atribusi untuk brand, dan telah hadir di Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Thailand.
"Melalui kemitraan ini, perusahaan atau brand dapat terhubung dengan audiens Gojek yang sudah terprogram dengan baik di InMobi Exchange melalui platform DSP pilihan mereka," ujar Rishi dalam keterangannya, Senin (1/3/2021).
Menurut dia, brand memiliki peluang unik untuk membangun satu pandangan yang tepat mengenai konsumen mereka dengan menggabungkan pola penelusuran dan pembelian, kategori atau ketertarikan brand, location intelligence, dan perilaku media yang dapat dilakukan di seluruh platform InMobi dan Gojek.
"Selain itu, perusahaan juga dapat mengukur dampak penjualan dari iklan online mereka di seluruh platform menggunakan mobile intelligence InMobi seperti lokasi dan sinyal dalam aplikasi Gojek," tuturnya.
Vice President AdTech, Data Partnership & Monetization Gojek, Pulkit Khanna, menambahkan, kemitraan dengan InMobi akan menawarkan solusi konkret bagi pelaku pemasaran dan menjadi pendorong utama pertumbuhan bisnis mereka, karena akan dapat membantu mengoptimalkan biaya pemasaran melalui penargetan yang efektif.
"Dengan kemampuan untuk memberikan konten yang tepat kepada konsumen pada saat yang tepat, mereka dapat memaksimalkan dampak serta return on investment (ROI)," ungkapnya.
Di sisi lain, imbuh dia, konsumen juga akan memperoleh manfaat dengan mendapatkan konten yang lebih relevan, yang sejalan dengan misi Gojek untuk memberikan solusi terhadap permasalahan sehari-hari konsumen.
Lebih jauh, InMobi juga akan memberikan kemampuan bagi perusahaan untuk menjalankan survei pada audiens Gojek untuk mengungkap wawasan industri dan konsumen yang unik. Wawasan industri Ini akan dimaksimalkan oleh platform kecerdasan konsumen (consumer intelligence) berbasis AI InMobi yang bernama Pulse.
“Dengan penghentian cookie, identity resolution menjadi penting bagi perusahan di seluruh dunia dan Asia Tenggara untuk menjangkau konsumen dengan cara yang relevan. Dengan menggabungkan kecerdasan InMobi dan Gojek Ini, kami akan segera memberikan Identitas unik kepada brand untuk mendorong penargetan kontekstual dan iklan tanpa cookie,” jelas Rishi.
Kolaborasi ini menggabungkan audience intelligence dari platform Gojek dengan kemampuan pemasaran end-to-end dari InMobi untuk membantu brand melakukan personalisasi dengan cara yang sesuai dengan privasi.
InMobi sebagai unicorn teknologi iklan global pertama dari India dan Gojek dengan jangkauan layanannya yang luas, membawa sudut pandang yang unik dengan pemahaman mereka yang luas tentang pertumbuhan pasar yang dinamis di Asia Pasifik serta kepemimpinan mereka dalam teknologi mobile.
Vice President dan General Manager InMobi untuk Asia Tenggara, Jepang, dan Korea, Rishi Bedi, mengatakan kemitraan InMobi dengan Gojek akan memperkuat wawasan yang mendalam di berbagai industri, iklan yang dipersonalisasi sepanjang siklus hidup konsumen, serta atribusi untuk brand, dan telah hadir di Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Thailand.
"Melalui kemitraan ini, perusahaan atau brand dapat terhubung dengan audiens Gojek yang sudah terprogram dengan baik di InMobi Exchange melalui platform DSP pilihan mereka," ujar Rishi dalam keterangannya, Senin (1/3/2021).
Menurut dia, brand memiliki peluang unik untuk membangun satu pandangan yang tepat mengenai konsumen mereka dengan menggabungkan pola penelusuran dan pembelian, kategori atau ketertarikan brand, location intelligence, dan perilaku media yang dapat dilakukan di seluruh platform InMobi dan Gojek.
"Selain itu, perusahaan juga dapat mengukur dampak penjualan dari iklan online mereka di seluruh platform menggunakan mobile intelligence InMobi seperti lokasi dan sinyal dalam aplikasi Gojek," tuturnya.
Vice President AdTech, Data Partnership & Monetization Gojek, Pulkit Khanna, menambahkan, kemitraan dengan InMobi akan menawarkan solusi konkret bagi pelaku pemasaran dan menjadi pendorong utama pertumbuhan bisnis mereka, karena akan dapat membantu mengoptimalkan biaya pemasaran melalui penargetan yang efektif.
"Dengan kemampuan untuk memberikan konten yang tepat kepada konsumen pada saat yang tepat, mereka dapat memaksimalkan dampak serta return on investment (ROI)," ungkapnya.
Di sisi lain, imbuh dia, konsumen juga akan memperoleh manfaat dengan mendapatkan konten yang lebih relevan, yang sejalan dengan misi Gojek untuk memberikan solusi terhadap permasalahan sehari-hari konsumen.
Lebih jauh, InMobi juga akan memberikan kemampuan bagi perusahaan untuk menjalankan survei pada audiens Gojek untuk mengungkap wawasan industri dan konsumen yang unik. Wawasan industri Ini akan dimaksimalkan oleh platform kecerdasan konsumen (consumer intelligence) berbasis AI InMobi yang bernama Pulse.
“Dengan penghentian cookie, identity resolution menjadi penting bagi perusahan di seluruh dunia dan Asia Tenggara untuk menjangkau konsumen dengan cara yang relevan. Dengan menggabungkan kecerdasan InMobi dan Gojek Ini, kami akan segera memberikan Identitas unik kepada brand untuk mendorong penargetan kontekstual dan iklan tanpa cookie,” jelas Rishi.
(ind)