Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IA ITB Siap Fasilitasi Alumni Muda Ciptakan Startup Unicorn
loading...
Hariyono, calon ketua umum IA ITB. Foto: Istimewa
A
A
A
BANDUNG - Hariyono, calon ketua umum Ikatan Alumni (IA) ITB , berkolaborasi dengan The Greater Hub SBM ITB, Prasetia Dwidharma, MDI Ventures (Telkom), e-Fishery, Mandiri Capital Indonesia, dan BRI Ventures, menyelenggarakan ITB Startup Pitching Day 2021.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan ekosistem startup di Indonesia, khususnya di kalangan alumni ITB .Sehinggakelak, muncul unicorn baru besutan alumni ITB setelah Bukalapak.com yang didirikan oleh Achmad Zaky, alumni Teknik Informatika ITB .
Kegiatan ITB Startup Pitching Day diselenggarakan secara daring sepenuhnya pada tanggal 3 Maret 2021. Ada 90 peserta yang mendaftar, baik alumni ITB maupun umum. Di antara peserta yang mendaftar, terpilih 5 startup terbaik yang akan mempresentasikan idenya di hadapan para panelis investor. Adapun 5 startup tersebut: Jaramba, IZI, Diklatkerja, Linimasa, dan Celina.
“Alumni muda ITB memiliki potensi yang luar biasa dan memiliki semangat kewirausahaan yang perlu didukung penuh oleh Ikatan Alumni. ITB Startup Pitching Day ini merupakan prototipe program kerja yang akan saya lakukan jika terpilih menjadi Ketua Umum IA ITB. Ada tiga program kerja yang saya siapkan bagi alumni muda pegiat startup, yaitu IA ITB Fund (pendanaan bagi startup), IA ITB Sandbox (inkubator bisnis), dan Professional Mentoring (jejaring startup dan alumni senior yang berpengalaman di industri),” beber Hariyono dalam siaran persnya kepada SINDOnews.
Dina Dellyana, Direktur The Greater Hub SBM ITB mengatakan, startup yang bisa menarik minat investor saat pitching adalah yang antusias, terstruktur, dan bisa memvisualisasikan bisnisnya dengan baik.
Sementara itu, Joshua Agusta, Director of Venture Funds, Mandiri Capital Indonesia menambahkan, ketika startup sudah menjalankan validasi pasar, sebaiknya hasilnya juga dikomunikasikan ke investor saat pitching.
CEO Prasetia Dwidharma Arya Setiadharma, menyarankan agar peserta saat demo day, melakukan presentasi dengan singkat. Sehingga ia menyarankan menggunakan teknik bercerita yang menggugah emosi.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan ekosistem startup di Indonesia, khususnya di kalangan alumni ITB .Sehinggakelak, muncul unicorn baru besutan alumni ITB setelah Bukalapak.com yang didirikan oleh Achmad Zaky, alumni Teknik Informatika ITB .
Baca Juga
Kegiatan ITB Startup Pitching Day diselenggarakan secara daring sepenuhnya pada tanggal 3 Maret 2021. Ada 90 peserta yang mendaftar, baik alumni ITB maupun umum. Di antara peserta yang mendaftar, terpilih 5 startup terbaik yang akan mempresentasikan idenya di hadapan para panelis investor. Adapun 5 startup tersebut: Jaramba, IZI, Diklatkerja, Linimasa, dan Celina.
“Alumni muda ITB memiliki potensi yang luar biasa dan memiliki semangat kewirausahaan yang perlu didukung penuh oleh Ikatan Alumni. ITB Startup Pitching Day ini merupakan prototipe program kerja yang akan saya lakukan jika terpilih menjadi Ketua Umum IA ITB. Ada tiga program kerja yang saya siapkan bagi alumni muda pegiat startup, yaitu IA ITB Fund (pendanaan bagi startup), IA ITB Sandbox (inkubator bisnis), dan Professional Mentoring (jejaring startup dan alumni senior yang berpengalaman di industri),” beber Hariyono dalam siaran persnya kepada SINDOnews.
Dina Dellyana, Direktur The Greater Hub SBM ITB mengatakan, startup yang bisa menarik minat investor saat pitching adalah yang antusias, terstruktur, dan bisa memvisualisasikan bisnisnya dengan baik.
Sementara itu, Joshua Agusta, Director of Venture Funds, Mandiri Capital Indonesia menambahkan, ketika startup sudah menjalankan validasi pasar, sebaiknya hasilnya juga dikomunikasikan ke investor saat pitching.
CEO Prasetia Dwidharma Arya Setiadharma, menyarankan agar peserta saat demo day, melakukan presentasi dengan singkat. Sehingga ia menyarankan menggunakan teknik bercerita yang menggugah emosi.
Explore More