IHSG Awal Pekan Diramal Bertaji, Simak 7 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada hari ini. Adapun indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran 6.256-6.351. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya dapat berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Senin (8/3/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.256,03 hingga 6.351,18.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,51 persen ke 6.258, terdapat 187 saham menguat, 306 saham melemah dan 133 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp16,6 triliun dari 30,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor di awal pekan ini antara lain sebagai berikut:
1. ADRO
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1170 – 1180, dengan target harga secara bertahap di level 1215, 1240, 1340 dan 1715. Support: 1140 & 1030.
2. CTRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 1115 – 1130, dengan target harga secara bertahap di level prices 1190, 1225, 1255 dan 1375. Support: 1080.
3. HEAL
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 4070 – 4100, dengan target harga secara bertahap di level 4240, 4320, 4390 dan 4670. Support: 3980 & 3880.
4. HOKI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 248 - 258, dengan target harga secara bertahap di level 266, 298, 330 dan 364. Support: 248 & 232.
5. INDF
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 6000 – 6125, dengan target harga secara bertahap di level 6300, 6450, 6550 dan 7000. Support: 5800.
6. LSIP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada level 1300 – 1320, dengan target harga secara bertahap di 1350, 1480, 1610 dan 1740. Support: 1280.
7. UNTR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 21300 – 21800, dengan target harga secara bertahap di 22050, 22650, 25175, 27725, 30250 dan 34500. Support: 21300 & 20100.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya dapat berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Senin (8/3/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.256,03 hingga 6.351,18.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,51 persen ke 6.258, terdapat 187 saham menguat, 306 saham melemah dan 133 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp16,6 triliun dari 30,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor di awal pekan ini antara lain sebagai berikut:
1. ADRO
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1170 – 1180, dengan target harga secara bertahap di level 1215, 1240, 1340 dan 1715. Support: 1140 & 1030.
2. CTRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 1115 – 1130, dengan target harga secara bertahap di level prices 1190, 1225, 1255 dan 1375. Support: 1080.
3. HEAL
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 4070 – 4100, dengan target harga secara bertahap di level 4240, 4320, 4390 dan 4670. Support: 3980 & 3880.
4. HOKI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 248 - 258, dengan target harga secara bertahap di level 266, 298, 330 dan 364. Support: 248 & 232.
5. INDF
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 6000 – 6125, dengan target harga secara bertahap di level 6300, 6450, 6550 dan 7000. Support: 5800.
6. LSIP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada level 1300 – 1320, dengan target harga secara bertahap di 1350, 1480, 1610 dan 1740. Support: 1280.
7. UNTR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 21300 – 21800, dengan target harga secara bertahap di 22050, 22650, 25175, 27725, 30250 dan 34500. Support: 21300 & 20100.
(ind)