Pedas, Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp140 Ribu per Kg
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga komoditas cabai rawit merah di pasaran hingga Minggu (7/3) masih berfluktuasi dengan tren yang cenderung tinggi. Berdasarkan data dari Informasi Pangan Jakarta (PJ), harga rata-rata cabai rawit merah di DKI Jakarta sebesar Rp122 ribu per kg.
Harga ini pun bervariasi per pasar. Harga cabai rawit merah tertinggi terpantau di Pasar Pos Pengumben sebesar Rp140 ribu per kg. Sementara itu, harga terendah adalah Rp100 ribu per kg di Pasar Jembatan Lima.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi menyebut setelah musim panen Desember-Januari, petani enggan menjual hasil panennya karena harga sempat anjlok.
"Karena harga murah, petani kemudian enggan menanam lagi, sehingga terjadi keterlambatan penanaman. Juga diperparah oleh datangnya musim hujan," ujar Agung beberapa waktu lalu.
Hal itu, lanjut Agung, kemudian mengakibatkan kemunduran panen cabai rawit merah pada bulan ini, sehingga mengakibatkan kekurangan stok di pasar. Berdasarkan survei Kementan, petani di Kediri dan Banyuwangi, Jawa Timur, baru akan panen setelah tanggal 20 Maret mendatang. "Artinya, selama dua pekan ke depan diperkirakan stok cabai bakal melandai," tandasnya.
Lihat Juga: Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Kementan Sabet Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik di AMH 2024
Harga ini pun bervariasi per pasar. Harga cabai rawit merah tertinggi terpantau di Pasar Pos Pengumben sebesar Rp140 ribu per kg. Sementara itu, harga terendah adalah Rp100 ribu per kg di Pasar Jembatan Lima.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi menyebut setelah musim panen Desember-Januari, petani enggan menjual hasil panennya karena harga sempat anjlok.
"Karena harga murah, petani kemudian enggan menanam lagi, sehingga terjadi keterlambatan penanaman. Juga diperparah oleh datangnya musim hujan," ujar Agung beberapa waktu lalu.
Hal itu, lanjut Agung, kemudian mengakibatkan kemunduran panen cabai rawit merah pada bulan ini, sehingga mengakibatkan kekurangan stok di pasar. Berdasarkan survei Kementan, petani di Kediri dan Banyuwangi, Jawa Timur, baru akan panen setelah tanggal 20 Maret mendatang. "Artinya, selama dua pekan ke depan diperkirakan stok cabai bakal melandai," tandasnya.
Lihat Juga: Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Kementan Sabet Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik di AMH 2024
(ind)