Viral Wanita Kejang-kejang di KRL, Begini Penjelasan KAI

Selasa, 09 Maret 2021 - 19:38 WIB
loading...
Viral Wanita Kejang-kejang di KRL, Begini Penjelasan KAI
FOTO/Instagram
A A A
JAKARTA - Sebuah video pendek beredar di sosial media. Dalam video tersebut, tampak seorang wanita mengalami kejang-kejang di salah satu gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) . Video berdurasi 18 detik tersebut juga menggambarkan sebagian penumpang di gerbong berupaya menjauhi korban yang belum diketahui identitasnya saat ini. Namun, ada penumpang yang berupaya mendekat dan mencoba memanggil petugas keamanan KRL.

Baca juga: 2 Nakes Kejang-kejang dan Muntah Usai Disuntik Vaksin COVID-19

Menanggapi hal ini, VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, peristiwa itu tejadi di stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurut dia, penumpang tersebut sebelumnya sempat terjatuh di KRL jalur di peron 2-3 Stasiun Tanah Abang. Kemudian, petugas memberi bantuan dan pertolongan pertama dengan membawa penumpang tersebut ke ruang pos kesehatan. Namun, setelah mendapat pertolongan dan kondisinya normal, dia hendak melanjutkan perjalanan dengan KRL hingga akhirnya terjatuh kembali di dalam KRL yang berada di jalur 5 di stasiun yang sama.

"Petugas kemudian membawa pengguna KRL tersebut ke ruang pos kesehatan Stasiun Tanah Abang. Petugas kesehatan stasiun selanjutnya merujuk pengguna ke Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata Anne, saat dihubungi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/3/2021).



Menurut Anne, petugas juga telah mengantar penumpang KRL tersebut hingga ke rumah sakit dan menghubungi keluarga dari penumpang tersebut. Terkait kasus ini, Anne mengatakan, KAI Commuter mengajak para penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan mempertimbangkan kondisi kesehatannya masing-masing sebelum melakukan perjalanan dengan KRL.

"Saat ini, terdapat 28 Stasiun KRL di wilayah Jabodetabek yang telah memiliki pos kesehatan. Pos kesehatan ini dijaga oleh petugas kesehatan dari KAI Commuter dan dapat memberikan pertolongan pertama untuk masalah kesehatan yang dialami pengguna KRL," katanya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1173 seconds (0.1#10.140)