Jual Jasa Antar Barang jadi Asa Para Pekerja yang Dirumahkan

Sabtu, 18 April 2020 - 11:35 WIB
loading...
A A A
Kini, Rizal hanya perlu berhemat untuk pengeluarannya nanti selama di kampung dengan uang THR yang diterimanya. Belum ada rencana mencari peluang penghasilan tambahan, karena masih ingin berkumpul dengan keluarga. Sebab selama bekerja, berkumpul dengan anak dan istrinya hanya sebulan 2-3 kali.

"Siap jadi sopir kalau nanti di kampung ada yang butuh. Untuk saat ini, uang gaji terakhir dan THR menjadi pegangan saya," tutup Rizal.

Cerita lain juga dikisahkan Amril (46). Sebelumnya dia bekerja di sebuah kantor periklanan di bilangan Jakarta Barat. Amril bertugas sebagai desainer grafis. Namun, perusahaannya terpaksa merumahkan dirinya dan puluhan karyawan di kantornya akibat pandemik korona. Dia mengatakan transaksi di kantornya lesu hingga tidak ada jalan lain harus merumahkan sebagian karyawan.

Dia mengaku sudah dirumahkan sejak dua pekan lalu. Amril tidak lagi menerima gaji, apalagi THR. Untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, ayah tiga orang anak yang tinggal di Depok itu kini menawaran jasanya membuka kulit petai. “Sekadar bisa beli beras, Mas. Yang penting ada beras. Soal lauknya, apa saja sedapatnya,” tutur Amril.

Sama seperti yang lain, dia berdoa dan berharap pandemi ini bisa segera berakhir. (Ananda Nararya)
(ysw)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)