Mimpi Jadi Negara Maju, Jokowi Tantang Hipmi Siapkan Strategi

Senin, 15 Maret 2021 - 09:54 WIB
loading...
Mimpi Jadi Negara Maju,...
Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Hipmi ditantang Jokowi untuk menyiapkan strategi membawa RI menjadi negara maju. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Indonesia yang saat ini masih termasuk salah satu negara berkembang di dunia terus berusaha untuk menjadi negara maju . Berbagai strategi pun terus dikembangkan untuk mengejar mimpi tersebut.

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hi[mi) Mardani H Maming mengatakan, para mantan ketua umum organisasi tersebut akan diundang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana untuk membahas strategi tersebut.



Maming mengatakan, Hipmi ditantang Jokowi untuk membuat roadmap strategi pembangunan ekonomi nasional menuju negara maju. "Kalangan dunia usaha dianggap oleh Presiden lebih lincah dan lebih fleksibel dalam menyusun strategi mengingat perubahan yang sangat cepat," ujar Maming di Jakarta, Senin (15/3/2021).

Tantangan tersebut, jelas Maming, dilontarkan Presiden agar Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap). Menurutnya, fenomena ini bukan baru dalam ekonomi pembangunan, karena masih banyak negara-negara di dunia yang masuk dalam jebakan ini.

"Strategi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Indonesia harus memanfaatkan dengan meningkatkan kualitas SDM. Jika tidak, Indonesia hanya akan menjadi negara dengan banjir penduduk tapi nol kualitas," ucapnya.



Strategi lainnya, kata mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan itu, adalah meningkatkan iklim investasi. Saat ini peranan investasi dalam perekonomian Indonesia cukup besar.

"Kemudian, strategi untuk mendorong peningkatan ilmu pengetahuan (iptek) dan inovasi untuk menciptakan produktivitas kegiatan perekonomian. Diperlukan peningkatkan investasi baik dari pemerintah maupun swasta," ungkapnya.

Strategi selanjutnya adalah meningkatkan pembangunan industri, dimana industrialisasi ke depan harus memanfaatkan sumber daya alam (SDA) agar nilai tambahnya dapat digunakan untuk kepentingan rakyat.

"Selain itu, kemitraan strategis antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan ekonomi perlu dikembangkan," tandasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2268 seconds (0.1#10.140)