Mendag Pastikan Harga Cabai Turun Jelang Bulan Puasa
loading...
Harga cabai rawit merah masih cenderung tinggi. Foto/SINDOphoto/Eko Purwanto
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi memastikan bahwa harga cabai akan turun menjelang bulan Puasa. Hal ini didasari karena beberapa wilayah di Jawa memasuki musim panen.
"Di beberapa sentra panen cabai di Jawa akan memasuki panen. Jadi bulan Maret ini harga cabai akan turun," kata Mendag dalam konferensi pers secara virtual, Senin (15/3/2021).
Lutfi menjelaskan, berdasarkan pantauan Kemendag pada tanggal 10-12 Maret, cabai merah keriting terjadi penurunan sebesar 1,55 persen. Sedangkan untuk Cabai rawit merah sebesar 0,49 persen. "Menurut perhitungan kita harga cabai akan terus menurun sampai dengan hari raya lebaran," terangnya.
Mendag menambahkan, penurunan harga cabai hingga lebaran ini akan membuat harga cabai benar-benar anjlok. Bahkan, imbuh Lutfi, harga cabai bisa di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah.
"Yang saya takutkan bahkan ketika bulan puasa cabai malah terjadi penurunan di bawah harga HET. Tapi yasudah ketika harga naik Mendag yang salah, ketika turun saya juga yang salah. Saya terima," terangnya.
"Di beberapa sentra panen cabai di Jawa akan memasuki panen. Jadi bulan Maret ini harga cabai akan turun," kata Mendag dalam konferensi pers secara virtual, Senin (15/3/2021).
Baca Juga :
Harga Cabai Naik Tinggi, Impor Nanti Dulu!
Lutfi menjelaskan, berdasarkan pantauan Kemendag pada tanggal 10-12 Maret, cabai merah keriting terjadi penurunan sebesar 1,55 persen. Sedangkan untuk Cabai rawit merah sebesar 0,49 persen. "Menurut perhitungan kita harga cabai akan terus menurun sampai dengan hari raya lebaran," terangnya.
Mendag menambahkan, penurunan harga cabai hingga lebaran ini akan membuat harga cabai benar-benar anjlok. Bahkan, imbuh Lutfi, harga cabai bisa di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah.
"Yang saya takutkan bahkan ketika bulan puasa cabai malah terjadi penurunan di bawah harga HET. Tapi yasudah ketika harga naik Mendag yang salah, ketika turun saya juga yang salah. Saya terima," terangnya.
(ind)
Lihat Juga :
