BSI Bidik Pembiayaan UMKM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Intip Strateginya

Selasa, 16 Maret 2021 - 10:15 WIB
loading...
BSI Bidik Pembiayaan UMKM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Intip Strateginya
Untuk memberdayakan UMKM khususnya ke sektor pariwisata dan ekonomi kreati, Bank Syariah Indonesia telah menyiapkan beberapa strategi di antaranya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) mengoptimalkan pembiayaan untuk UMKM khususnya ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif . Sampai Desember 2020, penyaluran pembiayaan BSI di sektor UMKM sebesar Rp14,4 triliun dengan sebesar Rp194,1 miliar di antaranya disalurkan ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.



Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar berharap dengan dukungan BSI, UMKM Indonesia bisa lebih maju berkembang dan dapat naik kelas.

“Sebagai bank syariah yang inklusif dan melayani beragam segmen, BSI berkomitmen untuk dapat menjadi mitra dalam memberikan kebermanfaatan baik di dunia maupun akhirat kepada segenap nasabah, termasuk UMKM khususnya ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Kokok Alun Akbar dalam keterangan resminya di Jakarta (16/3/2021).

Untuk memberdayakan UMKM, Bank Syariah Indonesia telah menyiapkan beberapa strategi di antaranya adalah sinergi bersama pemerintah dalam proses pembinaan UMKM melalui kegiatan inklusi keuangan dan pemberian fasilitas pembiayaan kepada umkm binaan instansi, Pemda dan komunitas halal.



Selain itu, BSI juga berusaha memberdayakan UMKM Go Digital dengan mendorong sentra produksi UMKM Binaan go digital yang dihubungkan dengan e-commerce. BSI juga mendukung dan mendorong pelaku UMKM masuk ke ekosistem digital melalui kerjasama penyediaan layanan dan produk pendanaan perbankan dengan platform digital seperti e-commerce yang terhubung dengan aplikasi pembiayaan UMKM BSI.

Selain itu, BSI juga akan membangun sentra bisnis UMKM di beberapa daerah. Bank Syariah Indonesia juga berkomitmen untuk mengembangkan UMKM dengan penyaluran pembiayaan untuk menambah modal, memfasilitasi pengusaha UMKM agar bisa menjual secara online melalui kerjasama dengan e-commerce; dan bersama-sama dengan Kemenparekraf melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan UMKM.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)