Sri Mulyani: Begitu Investor Datang ke Indonesia, Is So Mumet

Kamis, 18 Maret 2021 - 15:46 WIB
loading...
Sri Mulyani: Begitu Investor Datang ke Indonesia, Is So Mumet
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah baru saja meluncurkan Batam Logistic Ecosystem (BLE). Itu merupakan platform yang menjadi bagian dari national logistic ecosystem (NLE) dan sebagai wadah untuk memfasilitasi importir dan eksportir dengan berbagai fitur logistik dari hulu hingga hilir. Jadi ekosistem itu diharapkan dapat menekan biaya logistik.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan untuk mendatangkan investor tidak cukup hanya pemerintah gencar melakukan promosi. Tetapi, dari sisi regulasi dalam negeri juga perlu diperbaiki. ( Baca juga:Sri Mulyani: Menghentikan Pandemi Butuh Keajaiban Tuhan )

"Pak Menko Marinves (Luhut Binsar Pandjaitan) terus kemana-mana mempromosikan Indonesia, kalau di Indonesia tidak dibenahi ya (sama saja). Investor senang 'whoa the story of Indonesia is look so good, it’s shawn so excellence, I want to come'. Tapi begitu datang ke Indonesia, is so mumet atau pusing. Nggak kelihatan bagus dan tidak terdengar bagus waktu mereka datang karena begitu rumetnya," kata Sri Mulyani saat launching BLE yang dilihat virtual, Kamis (18/3/2021).

Sri Mulyani menyebut saat ini biaya logistik di Indonesia masih terlalu tinggi, bahkan lebih mahal 10% dibandingkan negara tetangga. Kondisi itu membuatnya terkadang harus mengeluarkan lebih banyak dana agar bisa mendatangkan investasi.

"Sehingga aku harus menggunakan lebih banyak dana untuk sebuah investasi yang tadinya bisa diperkirakan akan kompetitif karena size ekonomi Indonesia besar, growing middle class, dan juga kita dekat dengan hub internasional," bebernya.

Menurut Sri Mulyani, Indonesia tidak hanya melakukan langkah yang disebut promosi investasi. Tapi juga harus menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah.

"Pekerjaan rumah itu adalah membereskan rumah kita sehingga pada saat investor datang, dia melihat Indonesia is really open for business, tidak hanya lip service," tambahnya. ( Baca juga:Bukan Demonstran tapi Ditembak, Gadis Myanmar Ini Sekarat )

Untuk itu, ke depannya pemerintah akan semakin memperbaiki daya kompetisi di bidang logistik agar bisa mendatangkan investasi lebih banyak. Sebab, kata Sri Mulyani, dengan investasi yang masuk lapangan pekerjaan akan datang.

"Performance logistic index kita stagnan. Ini berarti kita perlu melakukan berbagai langkah dalam rangka untuk memperbaiki apa yang kita sebut sebagai daya kompetisi di bidang logistik," tandasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3230 seconds (0.1#10.140)