Peningkatan Skill Digital Jadi Kunci Daya Saing SDM

Kamis, 18 Maret 2021 - 17:06 WIB
loading...
A A A
“Kita menyadari digital skill itu sangat penting. Kalau mau maju, kita harus adaptif dengan digitalisasi. Kita tidak akan maju jika tidak bisa bertransformasi digital, memanfaatkan era digitalisasi saat ini. Perlunya infrastruktur, SDM dan regulasi seperti Rancangan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (RUU PDP),” tandasnya.



Engagement Manager AlphaBeta Genevieve Lim mengatakan, peningkatan keterampilan digital di Indonesia akan sangat penting untuk ekonomi masa depan. Saat ini, pekerja dengan keterampilan digital berkontribusi sekitar Rp908 triliun pada ekonomi Indonesia. Jumlah ini sekitar 6% dari pendapatan domestik bruto.

“Meskipun ini adalah nilai yang cukup besar, riset kami menunjukkan bahwa angka ini dapat tumbuh bahkan lima kali lebih besar, menjadi sebesar Rp4.434 triliun pada tahun 2030 atau 16% dari pendapatan domestik bruto,” terang Lim.

Dia menilai, pandemi Covid-19 telah memperbesar pentingnya keterampilan digital. Artinya pada situasi ini, bisnis dalam sektor ekonomi apapun harus berdigitalisasi agar dapat tetap bertahan bahkan menjadi penguasa pasar.

“Keterampilan digital tidak hanya penting untuk sektor teknologi, namun juga sektor nonteknologi. Sekitar tiga perempat (73%) dari nilai keterampilan digital dikontribusikan oleh pekerja di sektor non-teknologi seperti manufaktur dan layanan professional,” ungkapnya.

Ada tiga area tindakan penting yang diperlukan untuk menangkap kesempatan dalam peningkatan keterampilan digital ini. Pertama membekali tenaga kerja saat ini dengan keterampilan digital. Kedua, mempersiapkan talenta digital untuk generasi berikutnya. Ketiga, memperluas kesempatan peningkatan keterampilan digital kepada komunitas minim pelayanan seperti daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
(ynt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2260 seconds (0.1#10.140)