Sandiaga Tegaskan Setiap Penyelenggaraan Event Harus Patuhi Prokes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan saat ini terdapat banyak event yang sudah mulai bergerak. Dia pun menegaskan, setiap event yang digelar harus senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Selain memastikan protokol kesehatan, Sandi menyebut bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berkoordinasi dengan seluruh pihak mulai dari Pemerintah Provinsi/kota/kabupaten, kepolisian dan Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19.
Sandi juga menyebut bahwa Kemenparekraf akan melaunching Kharisma Event Nusantara pada April nanti, dimana hal tersebut merupakan salah satu agenda pariwisata alias calendar of event dari Kemenparekraf.
"Mengenai event, kita akan me-launching pentingnya kita memastikan bahwa masyarakat jauh lebih siap dan instansi terkait juga siap memantau event-event ini karena kami sendiri akan me-launching Kharisma Event Nusantara," ujar Sandi dalam video conference, Senin (22/3/2021).
Dengan adanya Kharisma Event Nusantara, dia berharap seluruh jenis event baik dalam skala besar maupun kecil dapat dipastikan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
"Sehingga event-event baik yang besar seperti yang kita hadiri di Batam sampai kecil di kafe-kafe yang melibatkan pemusik-pemusik dalam skala yang jauh lebih kecil sudah mulai dapat dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dengan mengacu sinergi pemda, kepolisian dan Satgas Covid-19," kata dia.
Lihat juga grafis: Tips Aman Saat Harus Mengantre Vaksinasi Covid-19!
Selain itu, Sandi juga menyebut bahwa pihaknya akan memaksimalkan desa wisata. Adapun fokus daripada Kemenparekraf mengenai desa wisata untuk membangkitkan semangat di daerah. "Karena desa wisata ini punya potensi yang luar biasa baik dari sisi pariwisata maupun produk-produk ekonomi kreatifnya," ucapnya.
"Jadi, kami akan secara tegas memasukkan agenda desa wisata ini sebagai program unggulan program andalan kita untuk 2021," sambungnya.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Selain memastikan protokol kesehatan, Sandi menyebut bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berkoordinasi dengan seluruh pihak mulai dari Pemerintah Provinsi/kota/kabupaten, kepolisian dan Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19.
Sandi juga menyebut bahwa Kemenparekraf akan melaunching Kharisma Event Nusantara pada April nanti, dimana hal tersebut merupakan salah satu agenda pariwisata alias calendar of event dari Kemenparekraf.
"Mengenai event, kita akan me-launching pentingnya kita memastikan bahwa masyarakat jauh lebih siap dan instansi terkait juga siap memantau event-event ini karena kami sendiri akan me-launching Kharisma Event Nusantara," ujar Sandi dalam video conference, Senin (22/3/2021).
Dengan adanya Kharisma Event Nusantara, dia berharap seluruh jenis event baik dalam skala besar maupun kecil dapat dipastikan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
"Sehingga event-event baik yang besar seperti yang kita hadiri di Batam sampai kecil di kafe-kafe yang melibatkan pemusik-pemusik dalam skala yang jauh lebih kecil sudah mulai dapat dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dengan mengacu sinergi pemda, kepolisian dan Satgas Covid-19," kata dia.
Lihat juga grafis: Tips Aman Saat Harus Mengantre Vaksinasi Covid-19!
Selain itu, Sandi juga menyebut bahwa pihaknya akan memaksimalkan desa wisata. Adapun fokus daripada Kemenparekraf mengenai desa wisata untuk membangkitkan semangat di daerah. "Karena desa wisata ini punya potensi yang luar biasa baik dari sisi pariwisata maupun produk-produk ekonomi kreatifnya," ucapnya.
"Jadi, kami akan secara tegas memasukkan agenda desa wisata ini sebagai program unggulan program andalan kita untuk 2021," sambungnya.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(ind)