AP I Gandeng Incheon Airport Jadikan Bandara di Batam sebagai Hub Internasional

Senin, 22 Maret 2021 - 21:32 WIB
loading...
AP I Gandeng Incheon...
Bandara Hang Nadim, Batam. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Konsorsium PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I bersama Incheon International Airport Corporation (IIAC) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. berencana menjadikan bandara Hang Nadim di Batam sebagai hub kargo, baik domestik dan internasional.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, Bandara Hang Nadim akan dikembangkan untuk menjadi hub destinasi penerbangan yang lebih luas dan hub logistik serta kargo di wilayah barat Indonesia.

"Lokasi Bandara Hang Nadim Batam yang cukup strategis di regional Asia Tenggara dan berdampingan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri membuat bandara ini cocok untuk dijadikan pusat logistik," ujarnya di Jakarta, Senin (22/3/2021).



Hal tersebut didukung kuat oleh peran IIAC dalam pengembangan Bandara Hang Nadim Batam. Terkait hal tersebut President & CEO Incheon International Airport Corporation Kim Kyung-wook menyebut pihaknya akan mengembangkan Bandara Hang Nadim Batam menjadi hub baru yang akan meningkatkan pasar industri aviasi Indonesia.

"Selain itu, Indonesia merupakan salah satu mitra penting Pemerintah Korea Selatan. Maka kami harap proyek ini akan memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan di bidang pengembangan infrastruktur," ungkap dia.



Pengembangan Bandara Hang Nadim Batam sebagai hub kargo internasional dilakukan dengan upaya menarik trafik kargo dari Amerika dan Eropa agar dapat transit di Batam untuk kemudian melanjutkan penerbangan ke Australia.

Selain itu, Bandara Hang Nadim Batam juga dapat menjadi alternatif transit bagi maskapai-maskapai nasional yang akan mengeksplorasi pengoperasian rute khusus kargo dari dan ke China, Jepang, India, Timur Tengah, tanpa harus ke Singapura.

Sementara itu, untuk hub kargo domestik, peran Angkasa Pura I ditopang melalui anak perusahaan yaitu PT Angkasa Pura Logistik yang akan menjadikan Bandara Hang Nadim sebagai hub kargo untuk rute Sumatera, Jawa, dan wilayah timur Indonesia seperti Balikpapan, Makassar, dan lainnya.



Selain itu, dalam melakukan penyusunan strategi peningkatan trafik internasional Bandara Hang Nadim, IIAC memiliki kekuatan mendorong pemasaran rute internasional, baik penumpang maupun kargo, dari Asia dan Eropa. Bandara Hang Nadim akan menjadi portofolio bandara di Indonesia yang juga akan melayani penumpang internasional dengan tujuan wisata.

Melalui salah satu strategi pemasaran K-Culture Marketing yang diusung oleh IIAC, dengan memanfaatkan tingkat popularitas dari selebritis Korea Selatan dan gaya hidup orang Korea Selatan, maka Batam akan menjadi destinasi wisata baru yang akan mampu mendongkrak kedatangan wisatawan mancanegara (wisman).
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2087 seconds (0.1#10.140)