Sempat Terkoreksi, Saham BEBS Bangkit ke Level Rp600

Jum'at, 26 Maret 2021 - 00:16 WIB
loading...
Sempat Terkoreksi, Saham...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) mengalami dinamisasi yang cukup menarik. Saham BEBS sempat terkoreksi namun dalam waktu singkat mampu rebound dan kembali berada di posisi Auto Rejection Atas (ARA). Berdasarkan data RTI, saham BEBS diperdagangkan pada Kamis (25/3/2021) sebanyak 9.799 kali dengan volume 75,39 juta lembar dengan nilai transaksi harian mencapai Rp38,77 miliar.

Dikabarkan saham BEBS di efek syariah sempat terkoreksi selama tiga hari berturut-turut. Catatan IHSG (indeks harga saham gabungan) pada perdangan Senin (22/3/2021) menunjukan BEBS mengalami koreksi turun Rp40 atau 6,784% ke Rp550. Hingga Rabu (24/3/2021) BEBS berada di harga terendah Rp448. ( Baca juga:Demi Energi Terbarukan, Emiten Ini Investasi Setengah Triliun Lebih )

Namun tak lama saham BEBS kembali rebound dan kembali berada di posisi ARA (Auto Rejection Atas). Perdagangan saham pada Kamis(25/3/2021), berdasarkan data dari RTI, saham BEBS menguat Rp120 atau 25% ke Rp600. Saham BEBS diperdagangkan sebanyak 9.799 kali dengan volume 75,39 juta lembar dengan nilai transaksi harian mencapai Rp38,77 miliar.

Lonjakan yang signifikan tersebut menunjukan emiten BEBS sangat dinamis di bursa saham. Tentu ini akan menjadi catatan yang penting untuk kembali membangun kepercayaan para investor,"

Dinamisasi saham tidak hanya terjadi di saham BEBS yang baru melantai di pasar bursa. Tapi juga dialami saham di banyak emitan lainnya yang merupakan pemain lama. Dinamisasi tersebut dipengaruhi oleh kondisi pandemi sehingga trust value masyarakat pasar saham masih labil terutama di saham-saham baru.

"Sebagai pemain baru BEBS terus membangun kepercayaan para investor di bursa saham. Salah satunya adalah dengan menggenjot produktifitas dengan pengadaan investasi fasilitas produksi dan suplai bahan baku," kata Hasan Muldhani, Direktur Utama Berkah Beton Sadaya, dalam keterangannya, Kamis (25/3/2021).

Baru-baru ini BBS juga telah melakukan aksi konsolidasi rekanan dengan menandatangani kontrak suplai batu dan pasir senilai Rp416 miliar. Kontrak kerja sama melibatkan rekanan dua perusahaan, yakni PT Sinar Pasogit Quarry (SPQ) dan PT Rimba Jaya Semesta (RJS).

Penandatanganan kontrak dilakukan oleh masing-masing direktur dan GM perusahaan pada hari Jumat 19 Maret 2021 di Subang Jawa Barat. Penandatanganan kontrak pertama antara Berkah Beton Sadaya dengan SPQ meliputi kewajiban rekanan untuk mensuplai pasir cor sebanyak 1.800.000m3 senilai Rp306 miliar selama kurun lima tahun ke depan. ( Baca juga:Komentari Xinjiang, Nike Hadapi Badai Kritik di Media Sosial China )

Sementara penandatanganan kontrak kedua dengan PT Rimba Jaya Semesta menyangkut suplai batu split sebesar 1.000.000m3 senilai Rp110 miliar untuk kurun waktu yang sama.

Sebagaimana diketahui BBS telah memutuskan untuk go public. Emiten yang bergerak di bidang industri, konstruksi, perdagangan besar dan penggalian tersebut sudah masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham BEBS. Pertanggal 25 Februari 2021 kemarin, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah resmi menerbitkan satu Keputusan Dewan Komisioner terkait dengan penetapan efek Syariah nomor KEP-08/D.04/2021.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
IHSG Dibuka Balik ke...
IHSG Dibuka Balik ke Zona Merah, Mayoritas Sektor Kompak Turun
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Melompat 4,79 Persen ke Level 6.254
IHSG Dibuka Melejit...
IHSG Dibuka Melejit 5% Setelah Trump Umumkan Penundaan Tarif ke Sejumlah Negara
Bursa Saham Rontok,...
Bursa Saham Rontok, OJK Sebut Prabowo Tak Beri Arahan Khusus
IHSG Dibuka Hijau, Kembali...
IHSG Dibuka Hijau, Kembali ke Level 6.000-an
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
Prabowo Sebut Utang...
Prabowo Sebut Utang Indonesia Salah Satu yang Terkecil di Dunia
IHSG Terjun Bebas Lebih...
IHSG Terjun Bebas Lebih 9%, BEI Langsung Aktifkan Trading Halt
Rekomendasi
Meriahkan HUT ke-22...
Meriahkan HUT ke-22 Tanah Bumbu, PB POBSI Dukung Turnamen Batulicin Open 2025 Berhadiah Rp500 Juta
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
Carlos Pena Cuek Masa...
Carlos Pena Cuek Masa Depannya di Persija Jakarta: Saya Tidak Khawatir
Berita Terkini
Gedung Putih: Lebih...
Gedung Putih: Lebih dari 75 Negara Coba Negosiasi Tarif dengan AS
22 menit yang lalu
Tersendat Libur Panjang,...
Tersendat Libur Panjang, 13 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT Tahunan
2 jam yang lalu
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
2 jam yang lalu
Uni Eropa Bakal Pakai...
Uni Eropa Bakal Pakai Segala Cara untuk Melawan Tarif AS
3 jam yang lalu
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
4 jam yang lalu
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
13 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved