IHSG Diprediksi Menguat, Cermati Saham Potensial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada hari ini. Adapun indeks akan bergerak di kisaran 6.054-6.167.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold.
"Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Jumat (26/3/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.054,36 hingga 6.167,72.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,54 persen ke 6.122, terdapat 149 saham menguat, 343 saham melemah dan 146 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,4 triliun dari 17,4 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
ADRO
Daily (1205) (RoE: 3.72%; PER: 18.53x; EPS: 64.76; PBV: 0.69x; Beta: 1.32): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1190 – 1210, dengan target harga secara bertahap di level 1255, 1305, 1360 dan 1715. Support: 1150 & 1030.
AKRA
Daily (3260) (RoE: 8.76%; PER: 14.10x; EPS: 231.23; PBV: 1.24x; Beta: 1.76): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 3210 – 3260, dengan target harga secara bertahap di level 3370, 3540, 3720, 3890 dan 4000. Support: 3190 & 3010.
ASII
Daily (5450) (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 5350 – 5450, dengan target harga secara bertahap di level 5550, 5700, 5850, 6000, 6650 dan 7775. Support: 5000.
BBRI
Daily (4620) (RoE: 9.33%; PER: 30.11x; EPS: 152.78; PBV: 2.81x; Beta: 1.46): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 4580 - 4620, dengan target harga secara bertahap di level 4750, 4950, 5450 dan 5950. Support: 4450 & 4190.
BJTM
Daily (790) (RoE: 14.78%; PER: 7.98x; EPS: 98.39; PBV: 1.18x; Beta: 1.5): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 775 – 790, dengan target harga secara bertahap di level 805, 825, 855, 920 dan 985. Support: 775 & 755.
BMRI
Daily (6400) (RoE: 8.83%; PER: 17.14x; EPS: 370.55; PBV: 1.51x; Beta: 1.39): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 6300 – 6400, dengan target harga secara bertahap di level 6575, 7125, 7550, 7850 and 8050. Support: 6050 & 5600.
BMTR
Daily (268) (RoE: 4.97%; PER: 4.46x; EPS: 60.03; PBV: 0.22x; Beta: 1.89): Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada area level 260 – 268, dengan target harga secara bertahap di level 280, 320, 360 dan 400. Support: 260 & 240.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold.
"Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Jumat (26/3/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.054,36 hingga 6.167,72.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,54 persen ke 6.122, terdapat 149 saham menguat, 343 saham melemah dan 146 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,4 triliun dari 17,4 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
ADRO
Daily (1205) (RoE: 3.72%; PER: 18.53x; EPS: 64.76; PBV: 0.69x; Beta: 1.32): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1190 – 1210, dengan target harga secara bertahap di level 1255, 1305, 1360 dan 1715. Support: 1150 & 1030.
AKRA
Daily (3260) (RoE: 8.76%; PER: 14.10x; EPS: 231.23; PBV: 1.24x; Beta: 1.76): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 3210 – 3260, dengan target harga secara bertahap di level 3370, 3540, 3720, 3890 dan 4000. Support: 3190 & 3010.
ASII
Daily (5450) (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 5350 – 5450, dengan target harga secara bertahap di level 5550, 5700, 5850, 6000, 6650 dan 7775. Support: 5000.
BBRI
Daily (4620) (RoE: 9.33%; PER: 30.11x; EPS: 152.78; PBV: 2.81x; Beta: 1.46): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 4580 - 4620, dengan target harga secara bertahap di level 4750, 4950, 5450 dan 5950. Support: 4450 & 4190.
BJTM
Daily (790) (RoE: 14.78%; PER: 7.98x; EPS: 98.39; PBV: 1.18x; Beta: 1.5): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 775 – 790, dengan target harga secara bertahap di level 805, 825, 855, 920 dan 985. Support: 775 & 755.
BMRI
Daily (6400) (RoE: 8.83%; PER: 17.14x; EPS: 370.55; PBV: 1.51x; Beta: 1.39): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 6300 – 6400, dengan target harga secara bertahap di level 6575, 7125, 7550, 7850 and 8050. Support: 6050 & 5600.
BMTR
Daily (268) (RoE: 4.97%; PER: 4.46x; EPS: 60.03; PBV: 0.22x; Beta: 1.89): Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada area level 260 – 268, dengan target harga secara bertahap di level 280, 320, 360 dan 400. Support: 260 & 240.
(nng)