Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Luhut Pede Program Vaksinasi Bisa Tingkatkan Turis Domestik
loading...
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Invetasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, jumlah turis domestik akan meningkat setelah program vaksinasi dari pemerintah berjalan baik. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Invetasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, jumlah turis domestik akan meningkat setelah program vaksinasi dari pemerintah berjalan baik.
"Jadi kami yakin setelah program vaksinasi ini, kami bisa. Anda tahu, membawa jumlah wisatawan lagi," ujar dia dalam Bali Investment Forum secara virtual, Jumat (26/3/2021).
Dia menjelaskan, turis domestik sangat penting bagi Indonesia karena 90% turis Indonesia berasal dari turis domestik. Dan ditambah, saat ini jumlah kelas menengah Indonesia sekitar 55%. "Maka itu, hal ini sangat mendukung perekonomian kita," ungkap dia.
Sambung Luhut menerangkan, saat ini seluruh dunia telah menghadapi masa sulit selama 14 bulan terakhir. Menurut dia, semua negara mengalami pandemi Covid-19 yang membuat dilema antara keamanan dan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada masyarakat.
"Jadi hal ini seperti kedatangan internasional ke Bali. Ini benar-benar menurun sangat sangat tajam. Maka itu saya pikir masalah yang harus kita atasi. Di mana 14 bulan terakhir saya kira tidak hanya Bali, seluruh kawasan pariwisata Indonesia sangat menderita," jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah mulai menjalankan program vaksinasi sejak awal tahun lalu. Program vaksinasi masih terus dilakukan hingga mendapat herd immunity di angka 70% hingga 80%.
"Jadi kami yakin setelah program vaksinasi ini, kami bisa. Anda tahu, membawa jumlah wisatawan lagi," ujar dia dalam Bali Investment Forum secara virtual, Jumat (26/3/2021).
Dia menjelaskan, turis domestik sangat penting bagi Indonesia karena 90% turis Indonesia berasal dari turis domestik. Dan ditambah, saat ini jumlah kelas menengah Indonesia sekitar 55%. "Maka itu, hal ini sangat mendukung perekonomian kita," ungkap dia.
Sambung Luhut menerangkan, saat ini seluruh dunia telah menghadapi masa sulit selama 14 bulan terakhir. Menurut dia, semua negara mengalami pandemi Covid-19 yang membuat dilema antara keamanan dan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada masyarakat.
"Jadi hal ini seperti kedatangan internasional ke Bali. Ini benar-benar menurun sangat sangat tajam. Maka itu saya pikir masalah yang harus kita atasi. Di mana 14 bulan terakhir saya kira tidak hanya Bali, seluruh kawasan pariwisata Indonesia sangat menderita," jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah mulai menjalankan program vaksinasi sejak awal tahun lalu. Program vaksinasi masih terus dilakukan hingga mendapat herd immunity di angka 70% hingga 80%.
(akr)
Explore More