Membuat Kitchen Set Ideal, Butuh Desain dan Sesuai Ukuran Dapur
loading...
Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Mimpi punya kitchen set keren tapi harga terjangkau, bisa saja terwujud. Dengan pemilihan bahan yang semakin beragam, Anda bisa memesan sesuai desain dan ukuran dapur Anda.
Dapur adalah salah satu ruang dalam rumah yang cukup kompleks. Di dalamnya ada aktivitas mencuci sayuran, mengiris bawang, memasak, menyiapkan piring dan lainnya. Masing-masing aktivitas ini membutuhkan media atau alat.
Karena itu, dapur biasanya terdapat kompor, rak piring, rak botol, tempat menyimpan sendok, gelas, tempat mencuci sayuran, memotong sayuran, dan masih banyak lagi. Beragam aktivitas dan banyaknya benda-benda di dalamnya membuat dapur harus ditata dengan baik.
Untuk itulah biasanya kitchen set hadir yang membuat semua piring tersimpan dengan rapi dan bersih di dalam cabinet. Tabung gas juga tertutup pintu yang cantik, serta sedok dan garpu tertata di dalam laci.
Selain itu, karena saat ini dapur biasanya terbuka ke arah ruang makan atau bahkan ruang keluarga, kitchen set yang cantik juga ikut mempercantik tampilan interior rumah.
Memiliki kitchen set yang cantik, bagus, dan murah adalah dambaan setiap orang yang sudah memiliki rumah terutama orang yang memiliki tugas memasak. Tapi kitchen set bermerek harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. (Baca: Industri Properti Akan Lebih Baik di Tahun Tikus Logam)
"Kalau mau kelasnya yang terlihat keren dengan harga terjangkau, sekarang ada banyak pembuatan kitchen set di dekat perumahan. Biasanya tokonya kecil, hanya memajang 2 atau 3 contoh. Pembuat kitchen ini biasanya memiliki harga yang ramah di kantong. Hanya semua itu tetap tergantung dari bahan yang digunakan," jelas desainer interior, Budi Pradono.
Budi menambahkan, kitchen set kelas menengah umumnya terbuat dari bahan multipleks 18 mm. Namun, bahan material ini punya banyak kekurangan, salah satunya tampilannya yang kurang cantik.
Untuk itu, di sinilah gunanya pelapis luar untuk menutupi kekurangan bahan kitchen set. Ada 3 pelapis bahan luar yang bisa digunakan, yaitu tacon, PVC, dan veneer. Tacon dan PVC tersedia dalam berbagai pilihan warna, sedangkan veneer biasa di-finishing dengan cat semprot melamik.
"Bahan lain yang juga biasa digunakan untuk kitchen set adalah blockboard, particle board, dan MDF (medium density fiber). Blockboard biasanya diapisi kayu jati atau sungkai," jelas Budi.
Sedangkan particle board dan MDF biasanya digunakan pada kitchen set yang dijual dalam bentuk yang sudah jadi. "Untuk bahan yang ini sering kita jumpai pada toko furnitur biasa, namun kekuatan bahan material ini kurang, sehingga jarang digunakan untuk kitchen set yang dibuat sesuai dengan pesanan," katanya.
Sedangkan untuk pelapisnya, di antara veneer, tacon, dan PVC, keunggulan veneer adalah tampilannya yang cantik karena merupakan serat kayu alami.
"Tapi karena merupakan lapisan yang sangat tipis dan disatukan dengan multipleks dengan cara dilem, membuat veneer memiliki daya kuat yang kurang," jelas Budi.
Apabila dalam mengelemnya kurang kuat, dalam beberapa tahun pelapis veneer ini bisa mengeletek. Sedangkan tacon dan PVC memiliki keunggulan dalam hal warna.
"Kalau veneer tampil dalam warna dan serat alami, sedangkan tacon dan PVC punya lebih banyak pilihan warna dan motif alami yang bervariasi," imbuhnya.
Menurut Head of Project KCD Sani Wulandani, tampilan tacon dan PVC sebetulnya agak mirip. Bedanya permukaan tacon lebih bertekstur. Sementara PVC licin, lebih murah, dan lebih awet, tapi bahan ini tidak ramah lingkungan. (Baca juga: Ada Ancaman Resesi Global, Investasi Properti Masih Menjanjikan)
Kekurangan lainnya adalah warnanya lama-kelamaan akan pudar atau kekuning-kuningan. Bagian dalam kabinet biasanya dilapisi bahan melaminto. Tapi untuk kabinet yang menggunakan pintu dari kaca, bagian dalamnya tidak dilapisi melaminto, melainkan dilapisi bahan yang sama dengan pelapis luarnya. Jadi dari kaca, bagian dalam kabinet tetap terlihat indah.
Pintu kabinet atas biasanya diberi kaca es untuk kesan ringan atau pola garis horizontal yang memberikan kesan geometris. Sementara penggunaan handle dari stainless steel dengan desain yang simpel menciptakan kesan modern. “Pokoknya tidak kalah deh dengan kitchen set bermerek,” ujarnya.
Bagaimana, tertarik untuk membuat kitchen ideal di rumah? Selamat mencoba. (Aprilia S Andyna)
Tips 3 Hal Sebelum Membeli Kitchen Set
1. Bahan dasar
Sebelum membeli, pastikan Anda mengetahui bahan dasar yang akan digunakan untuk kitchen set Anda. Pilih yang sesuai dengan dapur impian Anda.
2. Keamanan dan kebutuhan
Tingkat keamanan biasanya akan sesuai dengan karakter dari penghuni rumah. Jika terdapat anak kecil dalam keluarga, maka pastikan memilih kitchen set yang aman untuk mereka.
3. Pertimbangan harga
Pertimbangan harga tentu menjadi elemen yang paling penting dalam memilih kitchen set. Pastikan harga kitchen set sesuai dengan anggaran agar Anda tidak pusing menyiapkan kebutuhan dapur lainnya. (Aprilia)
Dapur adalah salah satu ruang dalam rumah yang cukup kompleks. Di dalamnya ada aktivitas mencuci sayuran, mengiris bawang, memasak, menyiapkan piring dan lainnya. Masing-masing aktivitas ini membutuhkan media atau alat.
Karena itu, dapur biasanya terdapat kompor, rak piring, rak botol, tempat menyimpan sendok, gelas, tempat mencuci sayuran, memotong sayuran, dan masih banyak lagi. Beragam aktivitas dan banyaknya benda-benda di dalamnya membuat dapur harus ditata dengan baik.
Untuk itulah biasanya kitchen set hadir yang membuat semua piring tersimpan dengan rapi dan bersih di dalam cabinet. Tabung gas juga tertutup pintu yang cantik, serta sedok dan garpu tertata di dalam laci.
Selain itu, karena saat ini dapur biasanya terbuka ke arah ruang makan atau bahkan ruang keluarga, kitchen set yang cantik juga ikut mempercantik tampilan interior rumah.
Memiliki kitchen set yang cantik, bagus, dan murah adalah dambaan setiap orang yang sudah memiliki rumah terutama orang yang memiliki tugas memasak. Tapi kitchen set bermerek harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. (Baca: Industri Properti Akan Lebih Baik di Tahun Tikus Logam)
"Kalau mau kelasnya yang terlihat keren dengan harga terjangkau, sekarang ada banyak pembuatan kitchen set di dekat perumahan. Biasanya tokonya kecil, hanya memajang 2 atau 3 contoh. Pembuat kitchen ini biasanya memiliki harga yang ramah di kantong. Hanya semua itu tetap tergantung dari bahan yang digunakan," jelas desainer interior, Budi Pradono.
Budi menambahkan, kitchen set kelas menengah umumnya terbuat dari bahan multipleks 18 mm. Namun, bahan material ini punya banyak kekurangan, salah satunya tampilannya yang kurang cantik.
Untuk itu, di sinilah gunanya pelapis luar untuk menutupi kekurangan bahan kitchen set. Ada 3 pelapis bahan luar yang bisa digunakan, yaitu tacon, PVC, dan veneer. Tacon dan PVC tersedia dalam berbagai pilihan warna, sedangkan veneer biasa di-finishing dengan cat semprot melamik.
"Bahan lain yang juga biasa digunakan untuk kitchen set adalah blockboard, particle board, dan MDF (medium density fiber). Blockboard biasanya diapisi kayu jati atau sungkai," jelas Budi.
Sedangkan particle board dan MDF biasanya digunakan pada kitchen set yang dijual dalam bentuk yang sudah jadi. "Untuk bahan yang ini sering kita jumpai pada toko furnitur biasa, namun kekuatan bahan material ini kurang, sehingga jarang digunakan untuk kitchen set yang dibuat sesuai dengan pesanan," katanya.
Sedangkan untuk pelapisnya, di antara veneer, tacon, dan PVC, keunggulan veneer adalah tampilannya yang cantik karena merupakan serat kayu alami.
"Tapi karena merupakan lapisan yang sangat tipis dan disatukan dengan multipleks dengan cara dilem, membuat veneer memiliki daya kuat yang kurang," jelas Budi.
Apabila dalam mengelemnya kurang kuat, dalam beberapa tahun pelapis veneer ini bisa mengeletek. Sedangkan tacon dan PVC memiliki keunggulan dalam hal warna.
"Kalau veneer tampil dalam warna dan serat alami, sedangkan tacon dan PVC punya lebih banyak pilihan warna dan motif alami yang bervariasi," imbuhnya.
Menurut Head of Project KCD Sani Wulandani, tampilan tacon dan PVC sebetulnya agak mirip. Bedanya permukaan tacon lebih bertekstur. Sementara PVC licin, lebih murah, dan lebih awet, tapi bahan ini tidak ramah lingkungan. (Baca juga: Ada Ancaman Resesi Global, Investasi Properti Masih Menjanjikan)
Kekurangan lainnya adalah warnanya lama-kelamaan akan pudar atau kekuning-kuningan. Bagian dalam kabinet biasanya dilapisi bahan melaminto. Tapi untuk kabinet yang menggunakan pintu dari kaca, bagian dalamnya tidak dilapisi melaminto, melainkan dilapisi bahan yang sama dengan pelapis luarnya. Jadi dari kaca, bagian dalam kabinet tetap terlihat indah.
Pintu kabinet atas biasanya diberi kaca es untuk kesan ringan atau pola garis horizontal yang memberikan kesan geometris. Sementara penggunaan handle dari stainless steel dengan desain yang simpel menciptakan kesan modern. “Pokoknya tidak kalah deh dengan kitchen set bermerek,” ujarnya.
Bagaimana, tertarik untuk membuat kitchen ideal di rumah? Selamat mencoba. (Aprilia S Andyna)
Tips 3 Hal Sebelum Membeli Kitchen Set
1. Bahan dasar
Sebelum membeli, pastikan Anda mengetahui bahan dasar yang akan digunakan untuk kitchen set Anda. Pilih yang sesuai dengan dapur impian Anda.
2. Keamanan dan kebutuhan
Tingkat keamanan biasanya akan sesuai dengan karakter dari penghuni rumah. Jika terdapat anak kecil dalam keluarga, maka pastikan memilih kitchen set yang aman untuk mereka.
3. Pertimbangan harga
Pertimbangan harga tentu menjadi elemen yang paling penting dalam memilih kitchen set. Pastikan harga kitchen set sesuai dengan anggaran agar Anda tidak pusing menyiapkan kebutuhan dapur lainnya. (Aprilia)
(ysw)
Lihat Juga :
