Industri Properti Akan Lebih Baik di Tahun Tikus Logam
A
A
A
JAKARTA - Setelah mengarungi tahun Babi Tanah di 2019, mulai hari ini, kalender China memasuki tahun Tikus Logam. Bagi masyarakat China, perubahan tahun ini diyakini akan memengaruhi kehidupan maupun bisnis. Salah satu sektor bisnis yang tidak lepas dari pandangan para ahli Feng Shui adalah sektor properti.
Setelah melambat di tahun 2019, beberapa ahli Feng Shui menuturkan cukup optimis terhadap sektor ini di tahun Tikus Logam. "Sektor properti di tahun Tikus Logam secara umum akan lebih baik daripada tahun Babi Tanah 2019 yang melambat dan tidak dinamis," ujar Ahli Feng Shui, Jenie Kumala Dewi di Jakarta, Sabtu (25/1/2020).
Senada dengan Jenie Kumala Dewi, Master Feng Shui , Xiang Yi Hong, juga memberikan gambaran optimis di tahun Tikus Logam. Menurutnya, bisnis properti adalah bidang yang dianggap paling potensial. Alasannya karena di tahun 2020, bisnis properti terus mengalami perbaikan dan peningkatkan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Di tahun Tikus Logam, properti di Indonesia akan membaik setelah selama beberapa tahun belakangan melemah. Tahun 2019 sempat bergejolak, tapi tahun ini membaik," paparnya.
Bagi industri properti berbagai kebijakan pemerintah, serta pembangunan infrastruktur yang sudah mulai beroperasi, juga akan turut memberikan kontribusi terhadap bisnis properti di tahun 2020.
"Setelah mengalami pelambatan di tahun 2019, kami optimistis bahwa di tahun 2020 ini, sektor properti akan bergerak naik," ujar Direktur PT Tri Raton Mega Iwan Romano.
Iwan mengatakan, bagi masyarakat keturunan China, kepercayaan terhadap Feng Shui sangat besar, dan ini juga kami yakini akan mempengaruhi pergerakan sektor properti. "Di tahun Tikus Logam ini, kami melihat investasi properti akan memberikan keuntungan yang baik, apalagi untuk properti di Jakarta," paparnya.
PT Tri Raton Mega sendiri merupakan bagian dari pengembang dari Australia Rich Vista yang saat ini mengembangkan sayap bisnis propertinya di Indonesia, yaitu dengan mengembangkan Apartemen Norrington Suites yang berada di koridor By Pass Cawang-Tanjung Priok.
Apartemen yang menyasar kelas menengah atas ini, kini sedang dalam proses pembangunan yang pekerjaan konstruksinya dikerjakan oleh PT Adhi Persada Gedung. Dikembangkan di lahan seluas 9.105 meter2, dikawasan ini selain apartemen juga akan dibangun hotel berkelas bintang 4. Total unit yang disediakan pengembang mencapai 286 unit, yang terdiri dari beberapa type, yaitu Junior Suite, Couple Suite dan Family Suite.
"Dengan konsep kawasan yang modern dan mewah, kami optimis properti yang kami kembangkan akan diterima masyarakat. Kami targetkan topping off hotel akan dilakukan bulan April 2020. Sedangkan topping off apartemen ditargetkan pada November 2020," sebutnya.
Untuk serah terima tahap pertama unit apartemen, direncanakan pada kuartal pertama tahun 2021.
Setelah melambat di tahun 2019, beberapa ahli Feng Shui menuturkan cukup optimis terhadap sektor ini di tahun Tikus Logam. "Sektor properti di tahun Tikus Logam secara umum akan lebih baik daripada tahun Babi Tanah 2019 yang melambat dan tidak dinamis," ujar Ahli Feng Shui, Jenie Kumala Dewi di Jakarta, Sabtu (25/1/2020).
Senada dengan Jenie Kumala Dewi, Master Feng Shui , Xiang Yi Hong, juga memberikan gambaran optimis di tahun Tikus Logam. Menurutnya, bisnis properti adalah bidang yang dianggap paling potensial. Alasannya karena di tahun 2020, bisnis properti terus mengalami perbaikan dan peningkatkan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Di tahun Tikus Logam, properti di Indonesia akan membaik setelah selama beberapa tahun belakangan melemah. Tahun 2019 sempat bergejolak, tapi tahun ini membaik," paparnya.
Bagi industri properti berbagai kebijakan pemerintah, serta pembangunan infrastruktur yang sudah mulai beroperasi, juga akan turut memberikan kontribusi terhadap bisnis properti di tahun 2020.
"Setelah mengalami pelambatan di tahun 2019, kami optimistis bahwa di tahun 2020 ini, sektor properti akan bergerak naik," ujar Direktur PT Tri Raton Mega Iwan Romano.
Iwan mengatakan, bagi masyarakat keturunan China, kepercayaan terhadap Feng Shui sangat besar, dan ini juga kami yakini akan mempengaruhi pergerakan sektor properti. "Di tahun Tikus Logam ini, kami melihat investasi properti akan memberikan keuntungan yang baik, apalagi untuk properti di Jakarta," paparnya.
PT Tri Raton Mega sendiri merupakan bagian dari pengembang dari Australia Rich Vista yang saat ini mengembangkan sayap bisnis propertinya di Indonesia, yaitu dengan mengembangkan Apartemen Norrington Suites yang berada di koridor By Pass Cawang-Tanjung Priok.
Apartemen yang menyasar kelas menengah atas ini, kini sedang dalam proses pembangunan yang pekerjaan konstruksinya dikerjakan oleh PT Adhi Persada Gedung. Dikembangkan di lahan seluas 9.105 meter2, dikawasan ini selain apartemen juga akan dibangun hotel berkelas bintang 4. Total unit yang disediakan pengembang mencapai 286 unit, yang terdiri dari beberapa type, yaitu Junior Suite, Couple Suite dan Family Suite.
"Dengan konsep kawasan yang modern dan mewah, kami optimis properti yang kami kembangkan akan diterima masyarakat. Kami targetkan topping off hotel akan dilakukan bulan April 2020. Sedangkan topping off apartemen ditargetkan pada November 2020," sebutnya.
Untuk serah terima tahap pertama unit apartemen, direncanakan pada kuartal pertama tahun 2021.
(ven)