BNI Kampanyekan Beli Produk UMKM dari Rumah

Sabtu, 18 April 2020 - 17:06 WIB
loading...
BNI Kampanyekan Beli...
BNI menginisiasi pemasaran online produk-produk UMKM anggota RKB dengan campaign #UntukUMKMIndonesia. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo berpesan agar di tengah wabah virus corona ini, pelaku usaha mikro kecil dan memengah (UMKM) bisa memaksimalkan pelayanan secara online. Hal itu diungkapkan Presiden menjawab keprihatinan dan suara pelaku UMKM yang khawatir jika harus menutup usaha dan tinggal di rumah mengikuti anjuran pemerintah dalam penerapan kebijakan physical distancing.

Menindaklanjuti arahan tersebut, BNI pun mengajak mitra-mitra binaannya yang tergabung dalam Rumah Kreatif BUMN (RKB) untuk memanfaatkan jaringan online guna memaksimalkan pemasaran produk-produknya melalui Program Belanja Produk Lokal dari Rumah Saja. BNI bersama mitra UMKM Rumah Kreatif BUMN melakukan inisiasi pemasaran online produk-produk UMKM anggota RKB dengan campaign #UntukUMKMIndonesia.

Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BNI Tambok P Setyawati di Jakarta menuturkan, dengan membeli produk UMKM dari RKB BNI ini, secara tidak langsung masyarakat turut membantu pelaku usaha rumahan agar tetap bertahan dengan bisnisnya di tengah pandemi Covid-19. Jika usaha berjalan, tentunya akan menahan laju pemutusan hubungan kerja (PHK), dan dapat menekan potensi gangguan sosial di masyarakat.

"Di tengah wabah Covid-19 ini, pemasaran online dengan memaksimalkan teknologi merupakan salah satu strategi untuk tetap bertahan bagi UMKM. Hal ini sejalan dengan misi RKB untuk menjadi wadah bagi UMKM dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha dengan cara Go Modern, Go Digital, dan Go Online," ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (18/4/2020).

Melalui Program #UntukUMKMIndonesia, BNI telah memfasilitasi kurasi produk UMKM mitra RKB dari berbagai kota di Indonesia. Kurasi ini bertujuan untuk memudahkan para Sobat RKB, sebutan bagi pelanggan tetap mitra binaan tersebut, agar dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus keluar rumah melalui 3 langkah mudah yaitu Pesan, Bayar, Antar.

Masyarakat dapat melakuan pemesanan produk-produk unggulan UMKM dengan mengakses official instagram @RKB.BNI dan 14 akun media social RKB binaan BNI yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Melalui social media ini, produk-produk UMKM yang telah dikurasi oleh pengurus RKB ditampilkan beserta nomor kontak UMKM agar pembeli dapat langsung berkomunikasi dengan pelaku UMKM.

Setelah memilih produk UMKM sesuai dengan kebutuhan dan melakukan pembayaran maka produk UMKM akan dikirimkan melalui jasa pengiriman yang telah disepakati. Untuk menstimulus program ini, BNI memberikan doorprize THR Lebaran berupa voucher top up Link Aja dengan total Rp10 juta bagi 20 pembeli dan penjual yang melakukan transaksi menggunakan nomor rekening BNI.

Selain memaksimalkan pemasaran online produk UMKM, ditengah wabah Covid -19 BNI bersama Himpunan Bank Negara (Himbara) juga berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam menjalankan skema restrukturisasi bagi debitur UMKM sesuai dengan peraturan OJK tentang Stimulus Perekonomian Nasional.

RKB BNI juga aktif memproduksi kebutuhan masyarakat dan tenaga medis ditengah wabah corona seperti masker, handsanitzer, baju pelindung tenaga medis atau hazmat seperti RKB Bantaeng di Sulawesi Selatan, RKB Banjar Baru di Kalimantan Selatan, RKB Cilacap di Jawa Tengah, RKB Padang di Sumatera Barat dan kota lainnya.

Hingga kini, BNI membina 44 RKB di Indonesia. Ribuan UMKM aktif mengembangkan diri di RKB-RKB tersebut. Program-program pelatihan untuk mendorong UMKM Naik Kelas menjadi kegiatan regular RKB BNI seperti pelatihan pengenalan dasar tentang pentingnya pengembangan pasar secara online, cara mendaftar di marketplace, pengemasan produk, manajemen keuangan hingga fotografi produk. BNI juga aktif membantu pembiayaan UKM dengan program KUR hingga membawa UKM-UKM ke pameran-pameran tingkat nasional dan internasional.

RKB Binaan BNI yang semakin gencar dengan program Go Online di masa pandemi Covid-19 ini berlokasi di 50 Kota, Katingan, Bengkulu, Pontianak, Padang, Tabalong, Tegal, Banjarbaru, Ternate, Way Kanan, Cilacap, Karimun, Bekasi, Banyuwangi, Pontianak, Sleman, Banjar Baru, hingga Bantaeng di Sulawesi Selatan.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)