Menko Airlangga Sebut 10 Juta Penduduk Indonesia Sudah Divaksin Covid-19

Sabtu, 27 Maret 2021 - 23:19 WIB
loading...
Menko Airlangga Sebut...
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menarangkan, hingga saat ini, jumlah penduduk yang telah divaksin akan menembus 10 juta penduduk dengan kecepatan vaksinasi mendekati 500 ribu penyuntikan per hari. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menghadiri Kongres IV DPP Ikhwanul Muballighin dan Deklarasi Gerakan Nasional Muballigh Berwirausaha, Sabtu (27/3/2021). Pada kongres itu Menko Airlangga mengajak seluruh Ikhwanul Muballighin untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan Pemerintah.

"Vaksinasi sudah dilaksanakan dan targetnya pada akhir tahun 70% masyarakat sudah divaksin. Para ulama juga beberapa waktu lalu sudah mulai divaksin. Pada kesempatan ini saya menghimbau kita semua umat Muslim, khususnya jamaah Ikhwanul Muballighin untuk mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi agar herd immunity bisa tercapai sehingga ekonomi nasional semakin membaik," ujar Menko Airlangga.



Menko Airlangga juga menegaskan bahwa Pemerintah terus berikhtiar untuk menekan laju kasus penularan Covid-19 sebagai langkah utama untuk memulihkan ekonomi nasional. Di sisi penanganan Covid-19, Pemerintah menerapkan PPKM Mikro dan vaksinasi sehingga kasus Covid-19 mulai terkendali.

Hingga saat ini, jumlah penduduk yang telah divaksin akan menembus 10 juta penduduk dengan kecepatan vaksinasi mendekati 500 ribu penyuntikan per hari. Vaksin yang diberikan telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dan dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Terkendalinya kasus Covid-19 melalui vaksinasi dan PPKM Mikro menciptakan peningkatan kepercayaan masyarakat yang tercermin dari meningkatnya tren indeks dan frekuensi belanja. Untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi ini," ungkap dia.



Menko Airlangga menyampaikan bahwa di tahun 2021 Pemerintah berkomitmen meneruskan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui beberapa program yang antara lain permodalan dan kredit.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1386 seconds (0.1#10.140)