Awal Pekan IHSG Diramal Perkasa, Simak 6 Rekomendasi Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada hari ini. Adapun indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran 6.081-6.254. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI telah berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Senin (29/3/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.081,11 hingga 6.254,33.
IHSG sebelumnya ditutup menguat 1,19 persen ke 6.195, terdapat 348 saham menguat, 143 saham melemah dan 137 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,02 triliun dari 14,1 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BSDE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level level 1155 – 1190, dengan target harga secara bertahap di level 1215, 1285 dan 1425. Support: 1145.
2. EXCL
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 2070 – 2100, dengan target harga secara bertahap di 2200, 2280, 2640, 3000 dan 3360. Support: 2010 & 1920.
3. GGRM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 35600 - 36100, dengan target harga secara bertahap di level 37.200, 39.075, 40.550, 45.600 dan 46.000. Support: 35.125.
4. GIAA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 338 – 344, dengan target harga secara bertahap di level 360, 382 dan 404. Support: 338 & 316.
5. HMSP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 1360 – 1375, dengan target harga secara bertahap di level level 1395, 1470, 1550, 1625 dan 2550. Support: 1350 & 1315.
6. INTP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “ Akumulasi” pada area level 12.800 – 13.100, dengan target harga secara bertahap di level 13.850, 14.875, 17.250 dan 19.625. Support: 12.500 & 11.950.
"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Senin (29/3/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.081,11 hingga 6.254,33.
IHSG sebelumnya ditutup menguat 1,19 persen ke 6.195, terdapat 348 saham menguat, 143 saham melemah dan 137 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,02 triliun dari 14,1 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BSDE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level level 1155 – 1190, dengan target harga secara bertahap di level 1215, 1285 dan 1425. Support: 1145.
2. EXCL
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 2070 – 2100, dengan target harga secara bertahap di 2200, 2280, 2640, 3000 dan 3360. Support: 2010 & 1920.
3. GGRM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 35600 - 36100, dengan target harga secara bertahap di level 37.200, 39.075, 40.550, 45.600 dan 46.000. Support: 35.125.
4. GIAA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 338 – 344, dengan target harga secara bertahap di level 360, 382 dan 404. Support: 338 & 316.
5. HMSP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 1360 – 1375, dengan target harga secara bertahap di level level 1395, 1470, 1550, 1625 dan 2550. Support: 1350 & 1315.
6. INTP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “ Akumulasi” pada area level 12.800 – 13.100, dengan target harga secara bertahap di level 13.850, 14.875, 17.250 dan 19.625. Support: 12.500 & 11.950.
(ind)