Pasang Target Tinggi Jumlah Investor Pasar Modal dan Saham di 2021

Minggu, 28 Maret 2021 - 05:13 WIB
loading...
Pasang Target Tinggi Jumlah Investor Pasar Modal dan Saham di 2021
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Hasan Fawzi mengatakan, bakal melakukan revisi target pertumbuhan investor menjadi 30% hingga akhir 2021. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Hasan Fawzi mengatakan, bakal melakukan revisi target pertumbuhan investor menjadi 30% hingga akhir 2021. Target BEI sebelumnya untuk investor sebesar 25% pada 2021, baik untuk investor pasar modal secara keseluruhan maupun investor saham. Target pertumbuhan ini sama dengan tahun 2020.



Data BEI sampai dengan akhir Feb 2021 menunjukkan jumlah total investor pasar modal (saham, reksadana, obligasi) mencapai 4.515.103. Sementara jumlah investor saham mencapai 2.053.561 atau 45,48% dari total investor.

"Angka ini menunjukan telah terjadi pertumbuhan total investor sebesar 16,37% dan investor saham sebesar 21,13% sepanjang tahun 2021 ini," kata Hasan saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta.

Dari total investor saham ini bisa dilihat dari rentang usianya, tercatat usia kurang dari 30 tahun, sebanyak 57,02% (1,17 juta), 31 - 40 tahun sebesar 22,01% (452 ribu), untuk 41 - 50 tahun sebanyak 11,24% (231 ribu), lalu 51 - 60 tahun sebanyak 6,01% (123 ribu), dan terakhir di atas 60 tahun sebanyak 3,72% (76 ribu).

"Terlihat proporsi investor muda terus mengalami peningkatan lebih banyak dibandingkan investor berusia di atasnya. Investor muda berusia di bawah 40 tahun mencapai 79,03% atau 1,623 juta," katanya.



Bila dilihat dari kepemilikan saham oleh investor lokal juga tercatat terus mengalami peningkatan. Secara total aset saham yang tercatat di KSEI senilai 4.790,94 Triliun, sebesar 58,82% dimiliki investor lokal. Ini di atas 41,18% yang dimiliki investor asing

Angka tersebut menunjukan peningkatan dibanding posisi akhir tahun 2020, dimana kepemilikan investor lokal sebesar 56,85% dibanding asing sebesar 43,15%
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4934 seconds (0.1#10.140)