Jasa Kesehatan Naik Daun, IRRA Rambah Bisnis Laboratorium
loading...
A
A
A
JAKARTA - Emiten bidang peralatan dan perlengkapan medis PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) telah memulai transformasi bisnis untuk memperbesar kontribusi Perseroan dalam sektor healthcare.
Pandemi Covid-19 yang menjadi bencana global telah membuat health security menjadi usaha vital bagi semua negara seperti pelayanan kesehatan sampai kepada infrastruktur dan fasilitas jasa kesehatan.
Direktur Utama Itama Ranoraya, Heru Firdausi Syarif mengatakan, pada tahun ini Perseroan mulai masuk ke bisnis jasa layanan kesehatan untuk memaksimalkan posisi perseroan sebagai medical equipment supplier dan manufacturer.
Perseroan saat ini juga aktif bekerjasama dengan jasa layanan pemeriksaan Covid-19 seperti dengan Halodoc, Klinikgo dan layanan pemeriksaan kesehatan lainnya untuk masuk ke jasa layanan kesehatan. Langkah ini sebagai langkah awal untuk target Perseroan masuk kelayanan Clinical Laboratory dan e-Health Services berbasis Big Data.
“Di tahap awal kerjasama tersebut, IRRA menjadi pemasok alat-alat pemeriksaaan dalam hal ini adalah alat swab antigen test. Dengan hasil positif yang diraih melalui kerjasama tersebut, kami mempersiapkan untuk proses kerjasama operasional untuk investasi pembukaan cabang-cabang, tahap awal ada delapan cabang yang akan dibuka yang berkerjasama dengan Halodoc,” ujar Heru dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Rabu (31/3/2021).
Heru menambahkan, selain masuk ke manufacturer, IRRA juga masuk ke hilirisasi healthcare yaitu layanan Clinical Laboratory dan e-Health Services melalui sinergi baik dengan laboratorium lain maupun dengan laboratorium rumah sakit, termasuk dengan platform telemedic maupun laboratorium yang akan dioperasikan sendiri.
"Dengan langkah ini nantinya hulu ke hilir-nya bisa berdampak pada sustainability perusahaan atau memberikan kontribusi nilai yang optimal baik untuk hasil jangka pendek, menengah maupun jangka panjang bagi Perusahaan," kata dia.
Adapun milestone yang sejak awal direncanakan adalah manufacturer dan innovator peralatan medis dengan akuisisi PT Oneject Indonesia (OJI). OJI yang saat ini sedang merampungkan fasilitas pabrik kedua jarum suntik sekali pakai (ADS) dan safety needle dengan kapasitas total 1,2 miliar/tahun, ke depan akan menjadi sentral fasilitas produksi berbagai alat kesehatan bagi Perseroan.
Pandemi Covid-19 yang menjadi bencana global telah membuat health security menjadi usaha vital bagi semua negara seperti pelayanan kesehatan sampai kepada infrastruktur dan fasilitas jasa kesehatan.
Direktur Utama Itama Ranoraya, Heru Firdausi Syarif mengatakan, pada tahun ini Perseroan mulai masuk ke bisnis jasa layanan kesehatan untuk memaksimalkan posisi perseroan sebagai medical equipment supplier dan manufacturer.
Perseroan saat ini juga aktif bekerjasama dengan jasa layanan pemeriksaan Covid-19 seperti dengan Halodoc, Klinikgo dan layanan pemeriksaan kesehatan lainnya untuk masuk ke jasa layanan kesehatan. Langkah ini sebagai langkah awal untuk target Perseroan masuk kelayanan Clinical Laboratory dan e-Health Services berbasis Big Data.
“Di tahap awal kerjasama tersebut, IRRA menjadi pemasok alat-alat pemeriksaaan dalam hal ini adalah alat swab antigen test. Dengan hasil positif yang diraih melalui kerjasama tersebut, kami mempersiapkan untuk proses kerjasama operasional untuk investasi pembukaan cabang-cabang, tahap awal ada delapan cabang yang akan dibuka yang berkerjasama dengan Halodoc,” ujar Heru dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Rabu (31/3/2021).
Heru menambahkan, selain masuk ke manufacturer, IRRA juga masuk ke hilirisasi healthcare yaitu layanan Clinical Laboratory dan e-Health Services melalui sinergi baik dengan laboratorium lain maupun dengan laboratorium rumah sakit, termasuk dengan platform telemedic maupun laboratorium yang akan dioperasikan sendiri.
"Dengan langkah ini nantinya hulu ke hilir-nya bisa berdampak pada sustainability perusahaan atau memberikan kontribusi nilai yang optimal baik untuk hasil jangka pendek, menengah maupun jangka panjang bagi Perusahaan," kata dia.
Adapun milestone yang sejak awal direncanakan adalah manufacturer dan innovator peralatan medis dengan akuisisi PT Oneject Indonesia (OJI). OJI yang saat ini sedang merampungkan fasilitas pabrik kedua jarum suntik sekali pakai (ADS) dan safety needle dengan kapasitas total 1,2 miliar/tahun, ke depan akan menjadi sentral fasilitas produksi berbagai alat kesehatan bagi Perseroan.