Gandeng Platform Digital, Kemenkes Terbitkan Panduan Vaksinasi

Kamis, 01 April 2021 - 19:50 WIB
loading...
Gandeng Platform Digital, Kemenkes Terbitkan Panduan Vaksinasi
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah menggandeng platform kesehatan digital , Alodokter, untuk meluncurkan E-booklet atau buku panduan digital mengenai vaksin Covid-19. E-booklet itu bisa diunduh secara gratis oleh masyarakat.

CEO sekaligus Co-founder Alodokter, Suci Arumsari menyebut, pihaknya mengeluarkan link yang dapat digunakan masyarakat untuk mengunduh buku panduan digital Covid-19 itu.

Kerja sama antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Alodokter ini menjadi bagian dari upaya otoritas memberikan edukasi terkait pentingnya program vaksinasi pemerintah. Bahkan, konten buku dinilai dapat menjawab keraguan sekelompok orang terhadap program vaksinasi nasional.

"Kami nembantu percepatan program vaksinasi pemerintah dengan menghilangkan keraguan serta mengubah pikiran dan sikap masyarakat. Edukasi ini diharapkan dapat membantu percepatan program vaksinasi pemerintah," ujar dia dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (1/4/2021).



Pro dan kontra ihwal vaksinasi di Indonesia memang pernah terjadi. Dimana, ada kelompok tertentu yang ragu, bahkan menolak untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Berbagai alasan disampaikan, salah satunya adalah tidak lengkapnya informasi yang didapatkan. Karena itu, Alodokter memandang pentingnya medium informasi yang lengkap dan tepat serta mudah diakses masyarakat.

“Alodokter berharap dengan tersedianya buku panduan digital vaksin yang bebas unduh dapat membantu masyarakat yang masih ragu dan tidak memahami vaksin Covid-19," katanya.

Baca Juga: Jumlah WNI dan WNA Masuk RI Meningkat, Kemenkes: Mencapai 1.800 per Hari

Suci menuturkan, butuh proses panjang untuk menyiapkan buku panduan vaksin. Meski begitu, pihaknya mendapatkan arahan dari Kementerian Kesehatan untuk mendesain E-booklet agar mudah dipahami berbagai kalangan. Dia juga berharap masyarakat dapat mengunduh dan menyebarkan sebanyak-banyaknya kepada keluarga agar tidak ada lagi masyarakat yang gagal paham perihal program vaksinasi.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1773 seconds (0.1#10.140)