Benahi Arah Bisnis BUMN Farmasi, Erick Thohir: Agar Tidak Saling Berebut Kue

Rabu, 20 Mei 2020 - 13:44 WIB
loading...
Benahi Arah Bisnis BUMN...
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut perusahaan kesehatan plat merah selama ini terjadi overlapping dalam menjalankan bisnisnya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut perusahaan kesehatan plat merah selama ini terjadi overlapping dalam menjalankan bisnisnya. Oleh karena itu pihaknya akan mengatur agar ke depannya industri kesehatan BUMN jelas arah bisnisnya.

( )

Untuk research and development (penelitian dan pengembangan), nantinya akan ditugaskan kepada Biofarma, Indofarma, Kimia Farma dan PertamedikaIndonesia Healthcare Corporation (IHC) untuk bekerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga Riset.

"Lalu kita bikin klasifikasi jelas, misal Kimia Farma akan fokus ke Chemical Drugs, Indofarma berpihak kepada herbal. Biofarma fokus kepada stem cell, vaksin, dan lain-lain, jadi tidak saling berebut kuenya," ujar Erick dalam video conference, Rabu (20/5/2020).

Lebih lanjut terang dia, untuk di luar obat atau alat kesehatan nantinya akan mencoba klasifikasi apakah akan diambil oleh Indofarma atau Kimia Farma. "Karena Kimia Farma kuat akan ritelnya, kosmetik, nutrition, biar aja di Kimia Farma," kata dia.

Sambung dia menambahkan, untuk layanan kesehatan, klinik, laboratarium, rumah sakit bakal di coba satu atap, jadinya semua bisa bersinergi. "Hal-hal ini akan kami dorong ke depan untuk mendukung Indonesia saatnya berdikari. Bukan anti asing, tapi kita beri kesempatan berdikari karena hal-hal detil akan kita lakukan di BUMN," sambungnya.

Sementara untuk sektor logistik, sedang melakukan review terhadap peluang PT Pos Indonesia dan PT BGR untuk disinergikan. "PT Pos sampai ke pelosok, BGR punya gudang dan armada, nah ini yang menggelitik buat saya karena penting ke depan logistik jadi satu, apakah logistik udara, darat, dan lain-lain," pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1982 seconds (0.1#10.140)