Erick Thohir Minta BUMN Turun Tangan Stabilkan Harga Pangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta perusahaan pelat merah untuk ikut turun tangan dalam menstabilkan harga bahan pangan. Menteri BUMN Erick Thohir mendorong BUMN ikut serta membantu mendistribusikan beras hingga gula ke pasar tradisional melalui operasi pasar.
"Tentu peran lainnya kita harus berusaha mendistribusikan beras, gula dan tentu ini bersinergi dengan menteri pertanian dan menteri perdagangan, pada fokus ini kita sebagai distribusi saja," ujarnya, Rabu (20/5/2020).
Selain itu lanjut Erick Thohir, dirinya ingin agar perusahaan BUMN juga ikut serta dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) ke masyarakat. Apalagi beberapa waktu lalu, pemerintah sudah memberikan penugasan kepada PT Pos Indonesia dan Perum Bulog untuk menyalurkan bansos.
"Mengenai stabilisasi stok dan harga pangan, bahwa saat ini kita juga sudah mendapatkan penugasan bagaimana kita membeli daging ayam yang kemarin sempat turun dan bisa disalurkan menjadi untuk dibutuhkan masyarkat seperti bansos," jelasnya.
(Baca Juga: Pemprov Jabar Pastikan Stok Pangan Jelang Lebaran Aman, Harga Stabil)
Menurut Erick,perusahaan BUMN lainnya sudah gencar untuk ikut aktif dalam membantu pemerintah dalam penanganan virus corona. Misalnya saja perusahaan perbankan milik negara (Himbara) yang sudah melakukan restrukturisasi pada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Himbara, kita sudah melakukan restrukturisasi sebesar Rp120 triliun, dimana UMKM hampir Rp90 triliun, kita juga terus mendukung program pemerintah melalui PT Pos dan Himbara yang kebetulan platformnya ada kita sebagai distribution chanelling-nya, baik bansos tunai dan BLT," jelasnya.
"Tentu peran lainnya kita harus berusaha mendistribusikan beras, gula dan tentu ini bersinergi dengan menteri pertanian dan menteri perdagangan, pada fokus ini kita sebagai distribusi saja," ujarnya, Rabu (20/5/2020).
Selain itu lanjut Erick Thohir, dirinya ingin agar perusahaan BUMN juga ikut serta dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) ke masyarakat. Apalagi beberapa waktu lalu, pemerintah sudah memberikan penugasan kepada PT Pos Indonesia dan Perum Bulog untuk menyalurkan bansos.
"Mengenai stabilisasi stok dan harga pangan, bahwa saat ini kita juga sudah mendapatkan penugasan bagaimana kita membeli daging ayam yang kemarin sempat turun dan bisa disalurkan menjadi untuk dibutuhkan masyarkat seperti bansos," jelasnya.
(Baca Juga: Pemprov Jabar Pastikan Stok Pangan Jelang Lebaran Aman, Harga Stabil)
Menurut Erick,perusahaan BUMN lainnya sudah gencar untuk ikut aktif dalam membantu pemerintah dalam penanganan virus corona. Misalnya saja perusahaan perbankan milik negara (Himbara) yang sudah melakukan restrukturisasi pada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Himbara, kita sudah melakukan restrukturisasi sebesar Rp120 triliun, dimana UMKM hampir Rp90 triliun, kita juga terus mendukung program pemerintah melalui PT Pos dan Himbara yang kebetulan platformnya ada kita sebagai distribution chanelling-nya, baik bansos tunai dan BLT," jelasnya.
(fai)