Opung Luhut Bakal Pantengin Pembangunan Stasiun Tambahan Kereta Cepat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri II Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoadmodjo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Duta Besar Repulik Rakyat Tiongkok Xiao Qian, telah melakukan kunjungan ke beberapa lokasi pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Lokasi pembangunan yang ditinjau oleh Menko Marves beserta rombongan adalah Stasiun Padalarang, Stasiun Tegalluar, Depo Angkutan Rel Tegalluar, dan fasilitas Track Laying Tegalluar. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui kondisi pembangunan stasiun seiring dengan adanya rencana penambahan titik stasiun di Padalarang. ( Baca juga:Dampingi Luhut, Kang Emil Yakin Proyek Kereta Cepat Kelar Tahun Depan )
"Saya ingin dipastikan seluruh pembangunan di Stasiun Padalarang ini akan selesai pada bulan Juli, nanti akan saya tinjau kembali pembangunannya,” ujar Menko Luhut ketika meninjau Stasiun Padalarang, Senin (12/3/2021).
Berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh PT KCIC, penambahan Stasiun Padalarang dilakukan untuk memberikan pilihan kenyamanan terintegrasi yang lebih baik untuk masyarakat. Diharapkan, nantinya penambahan titik ini dapat membantu pengembangan daerah sekitar.
"Pembangunan di Stasiun Tegalluar serta pengerjaan pemasangan rel akan selesai pada bulan Oktober dan akan kita tinjau kembali kesiapannya,” jelas Menko Luhut saat melihat kawasan pembangunan di Stasiun Tegalluar.
Pembangunan kontruksi di Stasiun Tegalluar terus dilakukan untuk mengejar target penyelesaian di tahun 2022. Pihaknya beserta rombongan juga melihat track laying facility yaitu fasilitas penunjang pemasangan rel.
Pada fasilitas ini, rel yang tiba dari Depo Tegalluar kemudian diluruskan untuk selanjutnya dilakukan tes uji. Setelahnya disambung dari masing-masing 50 meter menjadi 500 meter dengan sistem las. Setelah proses selesai, rel-rel yang sudah disambung itu diberangkatkan dari track laying facility menuju lokasi pemasangan rel di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung. ( Baca juga:Jawaban Yamaha Tak Produksi Lagi Mesin di Bawah 125 cc )
Pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung yang dikerjakan oleh PT KCIC berjalan secara paralel. Selain pembangunan jalur kereta, pembangunan stasiun dan sarana penunjang lainnya juga menjadi target yang akan diselesaikan pada tahun 2022.
"Setiap tiga bulan kita akan melakukan evaluasi serta pengecekan dari kemajuan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung sehingga pengerjaannya tepat waktu," tandas dia.
Lokasi pembangunan yang ditinjau oleh Menko Marves beserta rombongan adalah Stasiun Padalarang, Stasiun Tegalluar, Depo Angkutan Rel Tegalluar, dan fasilitas Track Laying Tegalluar. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui kondisi pembangunan stasiun seiring dengan adanya rencana penambahan titik stasiun di Padalarang. ( Baca juga:Dampingi Luhut, Kang Emil Yakin Proyek Kereta Cepat Kelar Tahun Depan )
"Saya ingin dipastikan seluruh pembangunan di Stasiun Padalarang ini akan selesai pada bulan Juli, nanti akan saya tinjau kembali pembangunannya,” ujar Menko Luhut ketika meninjau Stasiun Padalarang, Senin (12/3/2021).
Berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh PT KCIC, penambahan Stasiun Padalarang dilakukan untuk memberikan pilihan kenyamanan terintegrasi yang lebih baik untuk masyarakat. Diharapkan, nantinya penambahan titik ini dapat membantu pengembangan daerah sekitar.
"Pembangunan di Stasiun Tegalluar serta pengerjaan pemasangan rel akan selesai pada bulan Oktober dan akan kita tinjau kembali kesiapannya,” jelas Menko Luhut saat melihat kawasan pembangunan di Stasiun Tegalluar.
Pembangunan kontruksi di Stasiun Tegalluar terus dilakukan untuk mengejar target penyelesaian di tahun 2022. Pihaknya beserta rombongan juga melihat track laying facility yaitu fasilitas penunjang pemasangan rel.
Pada fasilitas ini, rel yang tiba dari Depo Tegalluar kemudian diluruskan untuk selanjutnya dilakukan tes uji. Setelahnya disambung dari masing-masing 50 meter menjadi 500 meter dengan sistem las. Setelah proses selesai, rel-rel yang sudah disambung itu diberangkatkan dari track laying facility menuju lokasi pemasangan rel di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung. ( Baca juga:Jawaban Yamaha Tak Produksi Lagi Mesin di Bawah 125 cc )
Pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung yang dikerjakan oleh PT KCIC berjalan secara paralel. Selain pembangunan jalur kereta, pembangunan stasiun dan sarana penunjang lainnya juga menjadi target yang akan diselesaikan pada tahun 2022.
"Setiap tiga bulan kita akan melakukan evaluasi serta pengecekan dari kemajuan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung sehingga pengerjaannya tepat waktu," tandas dia.
(uka)