Panorama Properti Luncurkan Bamboo Village Hunian Bernuansa Bali
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Panorama Nusa Properti atau dikenal dengan nama Panorama Properti meluncurkan Panorama Bamboo Village The Sari, yakni vila bambu bergaya Bali dimana tidak menggunakan bambu anyam melainkan bambu susun yang dikelilingi dengan kaca agar ruangan nampak luas dan lebih terbuka. Sehingga tamu bisa menikmati pemandangan dan landscape yang ada dipekarangan vila bambu ini.
Panorama Bamboo Village memiliki dua tipe yaitu Luxury dan Tiny, dimana keduanya difasilitasi bathub. Tipe Tiny menggunakan bathub tanam dan luxury menggunakan bathub standing. Perbedaan lainnya ada pada model atap, ukuran tanah dan bangunan. Untuk Luxury Bamboo Village luas tanahnya 72 m2 dan luas bangunan 26 m2 disertai dengan outdoor kitchen. Sementara untuk Tiny Bamboo Village luas tanahnya sekitar 60 m2 dan luas bangunannya 16 m2.
Direktur Operation Panorama Properti Muchlis Galigo memaparkan bahwa dibangunnya show unit vila bambu adalah untuk memberi gambaran pada konsumen tentang kualitas dan fasilitas apa saja yang terdapat dalam properti garapan perusahaannya itu.
“Show unit vila bambu ini juga diharapkan dapat menjawab rasa penasaran para konsumen yang sebelumnya hanya melihat design bangunan dan interior vila dalam versi 3D,” kata Muchlis dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Direktur Marketing Panorama Properti Okie menambahkan harga vila bambu ini amat sangat terjangkau sekali, dimana untuk tipe Luxury dijual dengan harga normal Rp299 juta. Dan untuk tipe Tiny harga normalnya dibawah Rp150 juta dan semuanya fully furnish.
“Menariknya lagi, kami membuat vila bambu ini bukan hanya untuk segment A dan A+ tetapi juga untuk para milenials yang tertarik untuk berinvestasi jalur properti bisa memiliki vila bambu bergaya bali ini dengan mudah. Karena ada program DP dan cicilan suka-suka, bahkan tanpa DP langsung cicil pun bisa,” tambahnya.
Tak berhenti hanya di vila bambu, Panorama Properti bahkan tengah mengejar pembangunan Panorama Hidroponik yang juga memiliki skema pembayaran beragam yang bisa menjadi pilihan bagi konsumen.
Lebih dari itu, produk yang ditawarkan oleh Panorama Properti adalah properti produktif yang bisa memberikan income tambahan bagi konsumen dengan skema kerja sama yang saling menguntungkan.
Jadi, Kawasan Panorama Bamboo Village (vila bambu) & Panorama Hidroponik (kebun hidroponik) bukan hanya sekedar menjadi tempat untuk bersantai dan berkebun. Melainkan menjadi income generator bagi pemiliknya. Dari vila bambu pemilik bisa mendapatkan income dari penyewaan unit vila bambunya, dan pemilik Panorama Hidroponik dari penjualan komoditinya. Untuk hospitality sendiri full dikelola oleh sister company Panorama Properti yang sudah professional.
Terletak di desa Sukarasa, Kecamatan Tanjung Sari, Bogor Timur, lokasi ini tidak hanya menawarkan pemandangan dan suasana alam yang menarik namun juga potensi pengembangan daerah mengingat akses menuju wilayah ini yang akan semakin terbuka.
Sementara itu, dalam rangka mewujudkan komitmen dan menjaga kepercayaan konsumen, Panorama Properti mulai melakukan penyerahan dokumen Akta Jual Beli (AJB) secara langsung, Senin (12/4) kepada perwakilan konsumen yang telah merampungkan pelunasan pembayaran unit.
Chief Corporate Service Panorama Properti Edy Surono menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai bukti pihaknya memegang penuh komitmen dan menunaikan janji kepada konsumen sejak awal proyek dimulai.
“Penyerahan AJB ini adalah bentuk komitmen kami terhadap konsumen. Bukti kami menunaikan janji,” ujarnya.
Di samping itu Edy mengungkapkan, legalitas adalah hal utama yang menjadi fokus Panorama Properti untuk terus mengupayakan yang terbaik terkait keamanan dan kenyamanan kepemilikan konsumen.
Panorama Bamboo Village memiliki dua tipe yaitu Luxury dan Tiny, dimana keduanya difasilitasi bathub. Tipe Tiny menggunakan bathub tanam dan luxury menggunakan bathub standing. Perbedaan lainnya ada pada model atap, ukuran tanah dan bangunan. Untuk Luxury Bamboo Village luas tanahnya 72 m2 dan luas bangunan 26 m2 disertai dengan outdoor kitchen. Sementara untuk Tiny Bamboo Village luas tanahnya sekitar 60 m2 dan luas bangunannya 16 m2.
Direktur Operation Panorama Properti Muchlis Galigo memaparkan bahwa dibangunnya show unit vila bambu adalah untuk memberi gambaran pada konsumen tentang kualitas dan fasilitas apa saja yang terdapat dalam properti garapan perusahaannya itu.
“Show unit vila bambu ini juga diharapkan dapat menjawab rasa penasaran para konsumen yang sebelumnya hanya melihat design bangunan dan interior vila dalam versi 3D,” kata Muchlis dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Direktur Marketing Panorama Properti Okie menambahkan harga vila bambu ini amat sangat terjangkau sekali, dimana untuk tipe Luxury dijual dengan harga normal Rp299 juta. Dan untuk tipe Tiny harga normalnya dibawah Rp150 juta dan semuanya fully furnish.
“Menariknya lagi, kami membuat vila bambu ini bukan hanya untuk segment A dan A+ tetapi juga untuk para milenials yang tertarik untuk berinvestasi jalur properti bisa memiliki vila bambu bergaya bali ini dengan mudah. Karena ada program DP dan cicilan suka-suka, bahkan tanpa DP langsung cicil pun bisa,” tambahnya.
Tak berhenti hanya di vila bambu, Panorama Properti bahkan tengah mengejar pembangunan Panorama Hidroponik yang juga memiliki skema pembayaran beragam yang bisa menjadi pilihan bagi konsumen.
Lebih dari itu, produk yang ditawarkan oleh Panorama Properti adalah properti produktif yang bisa memberikan income tambahan bagi konsumen dengan skema kerja sama yang saling menguntungkan.
Jadi, Kawasan Panorama Bamboo Village (vila bambu) & Panorama Hidroponik (kebun hidroponik) bukan hanya sekedar menjadi tempat untuk bersantai dan berkebun. Melainkan menjadi income generator bagi pemiliknya. Dari vila bambu pemilik bisa mendapatkan income dari penyewaan unit vila bambunya, dan pemilik Panorama Hidroponik dari penjualan komoditinya. Untuk hospitality sendiri full dikelola oleh sister company Panorama Properti yang sudah professional.
Terletak di desa Sukarasa, Kecamatan Tanjung Sari, Bogor Timur, lokasi ini tidak hanya menawarkan pemandangan dan suasana alam yang menarik namun juga potensi pengembangan daerah mengingat akses menuju wilayah ini yang akan semakin terbuka.
Sementara itu, dalam rangka mewujudkan komitmen dan menjaga kepercayaan konsumen, Panorama Properti mulai melakukan penyerahan dokumen Akta Jual Beli (AJB) secara langsung, Senin (12/4) kepada perwakilan konsumen yang telah merampungkan pelunasan pembayaran unit.
Chief Corporate Service Panorama Properti Edy Surono menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai bukti pihaknya memegang penuh komitmen dan menunaikan janji kepada konsumen sejak awal proyek dimulai.
“Penyerahan AJB ini adalah bentuk komitmen kami terhadap konsumen. Bukti kami menunaikan janji,” ujarnya.
Di samping itu Edy mengungkapkan, legalitas adalah hal utama yang menjadi fokus Panorama Properti untuk terus mengupayakan yang terbaik terkait keamanan dan kenyamanan kepemilikan konsumen.
(dar)