Bukit Algoritma Diragukan Bisa Mirip Silicon Valley, Mungkin Hanya Proyek Properti

Kamis, 15 April 2021 - 17:16 WIB
loading...
Bukit Algoritma Diragukan...
Peneliti Center of Innovation and Digital Indef, Hanif Muhammad terkesan pesimistis dengan proyek Bukit Algoritma di Sukabumi, Jawa Barat, yang digadang-gadang serupa dengan Silicon Valley di California. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Peneliti Center of Innovation and Digital Indef, Hanif Muhammad terkesan pesimistis dengan proyek Bukit Algoritma di Sukabumi, Jawa Barat, yang digadang-gadang serupa dengan Silicon Valley di California, Amerika Serikat. Dia memandang, Bukit Algoritma tak akan sama seperti Silicon Valley.



Bahkan, proyek yang digarap PT Amarta Karya (Persero) atau Amka sama dengan proyek Science Techno Park yang digagas sejak 2015-2019, namun gagal.

"Ini pure diinisiasi pemerintah saja, 100 Science Techno Park 2015-2019 terbukti gagal. Sekarang ada Bukit Algoritma yang inisiatifnya sendiri mengeluarkan pernyataan dia murni swasta. Apakah ini akan gagal kembali. Atau ini hanya proyek properti," kata Hanif.

Sedangkan Kepala Center of Innovation and Digital Economy Indef Nailul Huda memproyeksikan, proyek Bukit Algoritma di Sukabumi akan mangkrak. Saat ini pembangunan proyek Silicon Valley Indonesia yang digagas Budiman Sudjatmiko itu ditangani langsung oleh BUMN Konstruksi, PT Amarta Karya (Persero).

Sebab utama mangkraknya proyek industri 4.0 ini adalah kesiapan. Menurut Huda masih ada persoalan mendasar yang harus diselesaikan terlebih dahulu oleh pemerintah.

"Berbagai permasalahan mendasar harus diperbaiki terlebih dahulu karena sangat berpotensi sekali Bukit Algoritma mangkrak dan bisa seperti proyek lainnya yang pemanfaatannya tidak maksimal, seperti Bandara Kertajati yang hanya menjadi bengkel pesawat," ujar Huda dalam webinar, Kamis, (15/4/2021).
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)