6,6 Juta Merchant Sudah Gunakan QRIS

Kamis, 15 April 2021 - 23:13 WIB
loading...
6,6 Juta Merchant Sudah...
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara, Soekowardojo. Foto/MPI/Wahyudi Aulia Siregar
A A A
MEDAN - Sebanyak 6,62 juta merchant yang utamanya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) telah bergabung menggunakan sistem pembayaran digital menggunakan QRCode Standar Indonesia (QRIS).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara, Soekowardojo mengarakan, semakin luasnya merchant pengguna QRIS ini menjadi bukti perkembangan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara.



"Tercatat sampai dengan 26 Maret 2021 sudah terdapat 6,62 juta merchant QRIS. Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperluas implementasi QRIS dengan melibatkan semua stakeholders internal maupun eksternal, dan industri PJSP,“ ujarnya saat menggelar Bincang Bareng Media (BBM) di Medan, Kamis (15/04/2021).

Untuk perluasan pengguna QRIS ini, sambung Soeko, pihaknya akan menggandeng pedagang pasar tradisional hingga industri kesehatan dan pemerintah daerah.

“Perluasan yang dilakukan tidak terbatas pada pasar tradisional/ universitas/ tematik, namun diperluas ke berbagai area seperti industri kesehatan, penerimaan pemerintah (Pajak/Retribusi/dan lain-lain, Rumah Ibadah, Donasi, hingga tempat wisata," tukasnya.



Khusus untuk digitaliasi transaksi Pemerintah Daerah, lanjut Soeko, saat ini sudah cukup baik. Utamanya untuk transaksi belanja Pemda. Namun untuk penerapan pembayaran nontunai di sisi transaksi penerimaan Pemda, masih perlu terus didorong.

“Berdasarkan asesmen ICE, telah terdapat 17 Pemda di Sumatera Utara yang telah mendorong implementasi ETP dengan baik, sehingga sudah berada di tahap III (Ekspansi)," tandasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
QRIS Diprotes AS, Begini...
QRIS Diprotes AS, Begini Tanggapan Menko Airlangga
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Perkuat Pelayanan, Credinex...
Perkuat Pelayanan, Credinex Tawarkan Kemudahan dan Fleksibilitas Pembayaran
Transaksi Keuangan Digital...
Transaksi Keuangan Digital Saat Ramadan-Idulfitri Naik, Keamanan Jadi Prioritas
Rekomendasi
Michelle Akhiri Rumor...
Michelle Akhiri Rumor Perceraian dengan Barak Obama, Pastikan Hubungan Tetap Harmonis
Try Sutrisno hingga...
Try Sutrisno hingga Fachrul Razi Tuntut Gibran Dicopot, Politikus PDIP: Ini Bukan Kelas Abal-abal
Perluas Pasar, Pelaku...
Perluas Pasar, Pelaku UMKM Harus Kuasai Marketing Digital
Berita Terkini
Mendorong Hilirisasi...
Mendorong Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Lokal di Maluku Utara
10 menit yang lalu
Perluas Portofolio,...
Perluas Portofolio, Home Credit Tawarkan Pembiayaan Modal Usaha hingga Rp50 Juta
33 menit yang lalu
Rekor Belanja Militer...
Rekor Belanja Militer Dunia Capai Rp45.356 Triliun, AS Sumbang 37%
34 menit yang lalu
Saling Silang AS-China...
Saling Silang AS-China Soal Tarif, Rupiah Terguncang ke Rp16.855
59 menit yang lalu
3 Bandara Kembali Berstatus...
3 Bandara Kembali Berstatus Internasional, Ini Daftarnya
1 jam yang lalu
Laba UNVR Melonjak 245%,...
Laba UNVR Melonjak 245%, Unilever PLC Optimistis Bisnis di Indonesia Pulih
1 jam yang lalu
Infografis
Jika Diinvasi Barat,...
Jika Diinvasi Barat, Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved