Bidik Cuan Jelang Akhir Pekan, Ini Sederet Saham Pilihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menguat pada hari ini. Adapun indeks akan bergerak di kisaran 6.027-6.167.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Jumat (16/4/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.027,60 hingga 6.167,72. IHSG sebelumnya ditutup menguat 0,48 persen ke 6.079, terdapat 231 saham menguat, 252 saham melemah dan 161 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,9 triliun dari 15,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
ANTM
Daily (2320) (RoE: 6.04%; PER: 48.44x; EPS: 47.89; PBV: 2.93x; Beta: 1.82): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 2300 – 2320, dengan target harga secara bertahap di level 2370, 2440, 2600 dan 2750. Support: 2280, 2250 & 2200.
BMRI
Daily (6300) (RoE: 8.83%; PER: 16.93x; EPS: 370.55; PBV: 1.50x; Beta: 1.01): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 6200 – 6300, dengan target harga secara bertahap di level 6575, 7125, 7550, 7850 and 8050. Support: 6050 & 5600.
JSMR
Daily (4160) (RoE: 2.02%; PER: 60.75x; EPS: 68.64; PBV: 1.22x; Beta: 1.52): Pergerakan harga saham menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 4140 - 4160, dengan target harga secara bertahap di level 4250, 4570, 5325 dan 6100. Support: 4000.
MIKA
Daily (8750) (RoE: 15.26%; PER: 43.87x; EPS: 59.27; PBV: 6.71x; Beta: 0.52): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 2550 – 2600, dengan target harga secara bertahap di level 2720, 2840, 3130 dan 3410. Support: 2550 & 2490.
RALS
Daily (760) (RoE: -3.73%; PER: -38.34x; EPS: -19.56; PBV: 1.43x; Beta: 1.94): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three inside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 720 – 760, dengan target harga secara bertahap di level 775, 845, 920 dan 990. Support: 700.
WSKT
Daily (1020) (RoE: -44.51%; PER: -1.90x; EPS: -542.54; PBV: 0.84x; Beta: 3.03): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1000 – 1020, dengan target harga secara bertahap di level level 1055, 1110, 1150, 1320 dan 2100. Support: 980 & 900.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Jumat (16/4/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.027,60 hingga 6.167,72. IHSG sebelumnya ditutup menguat 0,48 persen ke 6.079, terdapat 231 saham menguat, 252 saham melemah dan 161 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,9 triliun dari 15,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
ANTM
Daily (2320) (RoE: 6.04%; PER: 48.44x; EPS: 47.89; PBV: 2.93x; Beta: 1.82): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 2300 – 2320, dengan target harga secara bertahap di level 2370, 2440, 2600 dan 2750. Support: 2280, 2250 & 2200.
BMRI
Daily (6300) (RoE: 8.83%; PER: 16.93x; EPS: 370.55; PBV: 1.50x; Beta: 1.01): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 6200 – 6300, dengan target harga secara bertahap di level 6575, 7125, 7550, 7850 and 8050. Support: 6050 & 5600.
JSMR
Daily (4160) (RoE: 2.02%; PER: 60.75x; EPS: 68.64; PBV: 1.22x; Beta: 1.52): Pergerakan harga saham menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 4140 - 4160, dengan target harga secara bertahap di level 4250, 4570, 5325 dan 6100. Support: 4000.
MIKA
Daily (8750) (RoE: 15.26%; PER: 43.87x; EPS: 59.27; PBV: 6.71x; Beta: 0.52): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 2550 – 2600, dengan target harga secara bertahap di level 2720, 2840, 3130 dan 3410. Support: 2550 & 2490.
RALS
Daily (760) (RoE: -3.73%; PER: -38.34x; EPS: -19.56; PBV: 1.43x; Beta: 1.94): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three inside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 720 – 760, dengan target harga secara bertahap di level 775, 845, 920 dan 990. Support: 700.
WSKT
Daily (1020) (RoE: -44.51%; PER: -1.90x; EPS: -542.54; PBV: 0.84x; Beta: 3.03): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1000 – 1020, dengan target harga secara bertahap di level level 1055, 1110, 1150, 1320 dan 2100. Support: 980 & 900.
(nng)