Pemerintah Diminta Antisipasi Keterlambatan Bahan Pokok

Minggu, 18 April 2021 - 11:00 WIB
loading...
Pemerintah Diminta Antisipasi...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah bisa mengantisipasi sejumlah persoalan yang kemungkinan timbul pada bulan Ramadan dan Idul Fitri. Salah satunya menjaga pasokan bahan pokok yang cukup sehingga harga tidak mengalami peningkatan dan stabilisasi harga dapat terkendali.

Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad mengatakan, dengan mengikuti tren yang terjadi, kegiatan ekspor dan impor mengalami peningkatan yang signifikan pada periode menjelang Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Namun, yang dikhawatirkan adalah keterlambatan ataupun kedatangan bahan pokok.

"Ini dikhawatirkan adanya libur panjang sehingga industri mengirim muatan hasil produksinya terlebih dahulu," ujar Kamrussamad di Jakarta, Minggu (18/4/2021). ( Baca juga:DPR Geram dengan BPOM yang Dianggap Persulit Pembuatan Vaksin Nusantara )

Di luar itu, percepatan program vaksinasi Covid-19 dan pembiayaan infrastruktur dipercaya akan mendorong dalam meningkatakan permintaan domestik dan keyakinan konsumen akan optimisme terhadap situasi ekonomi.

"Vaksinasi Covid-19 dan pembiayaan infrastruktur dipercaya akan mendorong dalam meningkatkan permintaan domestik dan keyakinan konsumen akan optimisme terhadap situasi ekonomi," katanya.

Menurutnya, kenaikan impor barang modal diharapkan menjadi sinyal kegiatan industri dan investasi di dalam negeri yang mulai bergerak membaik. "Produksi yang dimaksud seperi alat angkut untuk industri, mobil penumpang, dan barang modal kecuali alat angkutan," bebernya.

Lalu, fokus pemerintah terhadap UMKM harus terus diberikan terkait pada program pembiayaan sehingga dapat mendorong peningkatan produksi untuk dapat melakukan ekspor sehingga bisa memberikan kontribusi dalam penerimaan negara.

"Peningkatan ekspor Januari-Februari 2021 ke beberapa negara kawasan Asia Pasifik menunjukkan pentingnya kawasan tersebut bagi Indonesia. Pembukaan market akses melalui kerja sama perundingan perdagangan internasional, khususnya di negara kawasan Asia Pasifik seperti Indonesia-Australia CEPA yang telah diimplementasikan pada Juni 2020 serta Indonesia-Korea CEPA yang baru saja ditandangani Desember tahun lalu memegang peranan penting bagi perluasan pasar ekspor Indonesia," bebernya. ( Baca juga:Ini Dia Kekuatan WhatsApp Group buat Jualan Daring )

Dia menambahkan kinerja ekspor Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan indeks PMI Bank Indonesia yang mengalami peningkatan pada kuartal 1 2021 sebesar 50,01% dibandingkan kuartal 4 2020 sebesar 47,29%.

"Peningkatan terjadi pada hampir seluruh komponen pembentuk PMI-BI terutama volume total pesanan, volume persediaan barang jadi, dan volume produksi yang berda dalam fase ekspansi," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perkuat Pasokan Energi...
Perkuat Pasokan Energi Primer Pembangkit, PLN EPI Pastikan Keandalan Listrik Selama Ramadan
Bank Aladin Syariah...
Bank Aladin Syariah Tawarkan Deposito dengan Bagi Hasil 9%
Antisipasi Cuaca Ekstrem,...
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Mudik Aman
Pertamina Pastikan Distribusi...
Pertamina Pastikan Distribusi Energi Andal Selama Ramadan dan Idulfitri
Waskita Karya Percantik...
Waskita Karya Percantik 4 Masjid Ikonik Ini, Siap Temani Ibadah Ramadan
Harga Pangan Awal Ramadan,...
Harga Pangan Awal Ramadan, Mentan: Harga Beras Turun, Cabai Naik
BI Siapkan Uang Tunai...
BI Siapkan Uang Tunai Rp180,9 T untuk Ramadan dan Lebaran 2025, Layanan Tukar Uang Dibuka
Harga Pangan Makin Mahal...
Harga Pangan Makin Mahal Jelang Ramadan: Cabai, Minyak dan Beras Meroket
Sambut Ramadan, KALOG...
Sambut Ramadan, KALOG Express Beri Diskon hingga 40%
Rekomendasi
Eks Kapolres Ngada Jadi...
Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Tiga Anak, Langsung Ditahan
Partai Perindo Pacu...
Partai Perindo Pacu Pengembangan OKU Timur untuk Sejahterakan Rakyat
Soal Penundaan CPNS...
Soal Penundaan CPNS dan PPPK, Prabowo: Lagi Diurus Semuanya
Berita Terkini
Genjot Daya Saing UMKM,...
Genjot Daya Saing UMKM, Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI
13 menit yang lalu
Wamenkeu Thomas Djiwandono:...
Wamenkeu Thomas Djiwandono: Danantara Tidak Gadai Saham BUMN
36 menit yang lalu
Krakatau Steel dan Pindad...
Krakatau Steel dan Pindad Perkuat Sinergi untuk Kemandirian Industri Pertahanan
1 jam yang lalu
66 Produsen MinyaKita...
66 Produsen MinyaKita Terindikasi Lakukan Pelanggaran, Begini Kata Mendag
1 jam yang lalu
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
2 jam yang lalu
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
2 jam yang lalu
Infografis
Militer Iran Siap Kirim...
Militer Iran Siap Kirim Pasukan untuk Bantu Pemerintah Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved