Slrupp! Nikmatnya Berjualan Es Buah di Bulan Penuh Berkah: Untungnya Berlipat
loading...
Foto/FerdiRantung/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Bulan Ramadan memang merupakan bulan yang penuh berkah. Selain dijanjikan akan mendapatkan banyak pahala yang berlipat ganda, bulan Ramadan juga bisa membuka banyak ladang rezeki.
Kesempatan itu tentu saja penting untuk dimanfaatkan sebagai peluang bisnis. Salah satu peluang bisnis untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan modal yang kecil adalah berjualan es buah.
( Baca juga:Awal Ramadan, Kemensos Cairkan Bansos PKH Tahap II Rp6,53 Triliun )
Salah satu penjual es buah, Sitianingsih Naning, mengaku bahwa dirinya hanya menjual es buah saat bulan puasa. Hal ini Ia lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan selama bulan puasa.
"Saya hanya menjual es buah hanya saat bulan puasa saja. Aktivitas itu sudah saya lakukan selama tiga tahun," kata Naning kepada MNC Portal Indonesia di Ciledug Tangerang, Banten, Minggu (18/4/2021).
Ia menjelaskan, alasan dirinya menjual es buah dikarenakan minuman ini sangat dicari oleh masyarakat. Selain itu, untuk membuat es buah sangatlah mudah dengan modal yang tidak begitu besar.
Naning menuturkan, untuk menjual satu tempat es buah membutuhkan modal Rp100 ribu. Dengan modal tersebut, Ia berhasil mendapatkan keuntungan kotor sebesar Rp200 ribu.
"Satu kotak ini saya modal Rp100 ribu. Karena ada tiga macam maka butuh Rp300 ribu, dengan keuntungan kotor per kotaknya Rp200 ribu," terangnya.
Jika dihitung secara total, Naning menjual tiga kotak per harinya selama bulan puasa. Artinya hanya dengan berjualan selama empat jam saja, Naning sudah mendapatkan keuntungan kotor sebanyak Rp600 ribu per hari.
( Baca juga:Rusia Dilaporkan Tangkap Konsul Jenderal Ukraina )
Seandainya saja Naning hanya berjualan selama 20 hari, maka keuntungan yang didapat Naning yaitu Rp600 x 20 = Rp12 juta. Cukup menggiurkan bukan, dengan modal kecil dapat untung besar.
Perputaran uang di bisnis es buah ini tentu akan semakin lebih besar lagi jika dihitung dengan skala nasional. Pasalnya, ada begitu banyak pedagang es buah di seluruh Indonesia.
Kesempatan itu tentu saja penting untuk dimanfaatkan sebagai peluang bisnis. Salah satu peluang bisnis untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan modal yang kecil adalah berjualan es buah.
( Baca juga:Awal Ramadan, Kemensos Cairkan Bansos PKH Tahap II Rp6,53 Triliun )
Salah satu penjual es buah, Sitianingsih Naning, mengaku bahwa dirinya hanya menjual es buah saat bulan puasa. Hal ini Ia lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan selama bulan puasa.
"Saya hanya menjual es buah hanya saat bulan puasa saja. Aktivitas itu sudah saya lakukan selama tiga tahun," kata Naning kepada MNC Portal Indonesia di Ciledug Tangerang, Banten, Minggu (18/4/2021).
Ia menjelaskan, alasan dirinya menjual es buah dikarenakan minuman ini sangat dicari oleh masyarakat. Selain itu, untuk membuat es buah sangatlah mudah dengan modal yang tidak begitu besar.
Naning menuturkan, untuk menjual satu tempat es buah membutuhkan modal Rp100 ribu. Dengan modal tersebut, Ia berhasil mendapatkan keuntungan kotor sebesar Rp200 ribu.
"Satu kotak ini saya modal Rp100 ribu. Karena ada tiga macam maka butuh Rp300 ribu, dengan keuntungan kotor per kotaknya Rp200 ribu," terangnya.
Jika dihitung secara total, Naning menjual tiga kotak per harinya selama bulan puasa. Artinya hanya dengan berjualan selama empat jam saja, Naning sudah mendapatkan keuntungan kotor sebanyak Rp600 ribu per hari.
( Baca juga:Rusia Dilaporkan Tangkap Konsul Jenderal Ukraina )
Seandainya saja Naning hanya berjualan selama 20 hari, maka keuntungan yang didapat Naning yaitu Rp600 x 20 = Rp12 juta. Cukup menggiurkan bukan, dengan modal kecil dapat untung besar.
Perputaran uang di bisnis es buah ini tentu akan semakin lebih besar lagi jika dihitung dengan skala nasional. Pasalnya, ada begitu banyak pedagang es buah di seluruh Indonesia.
(uka)
Explore More