Dana Vaksinasi Covid-19 Bisa Buat 254 Kali Renovasi Masjid Istiqlal, Mau Tahu Apalagi?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Duit sebesar Rp130,03 triliun dialokasikan untuk mendanai Vaksinasi , Perawatan, serta Testing & Tracing Covid-19!. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengingatkan, dana tersebut sangat besar yang setara dengan pembangunan 9.352 km jalan atau pembangunan 293.222 m jembatan.
Atau pembangunan 67.708 unit sekolah. Serta setara dengan 50 kali renovasi Gelora Bung Karno (GBK), 254 kali renovasi masjid Istiqlal. Hingga 973 kali membangunan Pasar Legi Ponorogo dan bisa membuat 50 kali membangun SPAM Umbulan.
Besarnya dana vaksinasi Covid-29 juga setara membangun 5 kali ruas tol Kayu Agung-Palembang, 161 kali membangun Jembatan Teluk Kediri. Rp130,03 triliun juga bisa membangun 100 kali jembatan Holtekamp dan 73 kali pembangunan jalur Kereta Api (KA) Rantauprapat-Pinang.
"Inilah bentuk keseriusan Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 karena ini tidak hanya menyangkut hidup manusia, tapi juga keberlangsungan pembangunan negara Indonesia," ungkap Sri Mulyani.
Namun mantan Direktur Bank Dunia itu mengingatkan, anggaran yang sangat besar ini tidak akan maksimal manfaatnya jika tidak didukung oleh keseriusan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga disiplin kesehatan.
"Baik yang telah divaksinasi maupun yang masih menunggu divaksin, ayo selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19. Ayo kita tetap patuhi protokol kesehatan dan terapkan 3M!," tegasnya.
Atau pembangunan 67.708 unit sekolah. Serta setara dengan 50 kali renovasi Gelora Bung Karno (GBK), 254 kali renovasi masjid Istiqlal. Hingga 973 kali membangunan Pasar Legi Ponorogo dan bisa membuat 50 kali membangun SPAM Umbulan.
Besarnya dana vaksinasi Covid-29 juga setara membangun 5 kali ruas tol Kayu Agung-Palembang, 161 kali membangun Jembatan Teluk Kediri. Rp130,03 triliun juga bisa membangun 100 kali jembatan Holtekamp dan 73 kali pembangunan jalur Kereta Api (KA) Rantauprapat-Pinang.
"Inilah bentuk keseriusan Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 karena ini tidak hanya menyangkut hidup manusia, tapi juga keberlangsungan pembangunan negara Indonesia," ungkap Sri Mulyani.
Namun mantan Direktur Bank Dunia itu mengingatkan, anggaran yang sangat besar ini tidak akan maksimal manfaatnya jika tidak didukung oleh keseriusan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga disiplin kesehatan.
"Baik yang telah divaksinasi maupun yang masih menunggu divaksin, ayo selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19. Ayo kita tetap patuhi protokol kesehatan dan terapkan 3M!," tegasnya.
(akr)