Pemerintah Targetkan Vaksinasi Covid-19 kepada 60 Ribu Pekerja Seni

Selasa, 20 April 2021 - 22:40 WIB
loading...
Pemerintah Targetkan...
Vokalis grup band Slank Kaka (kiri) mendapatkan vaksin COVID-19 saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta. Foto/ArifJulianto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) turut serta memfasilitasi pekerja seni dan pelaku ekonomi kreatif untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Hal ini dilakukan untuk terus melaksanakan vaksinasi massal yang telah dilakukan sejak awal tahun ini.

Staf Ahli Manajemen Krisis Kemenpareraf Henky Manurung menyampaikan, terdapat sekitar 60 ribuan pekerja seni dan hampir 50 ribuan pekerja ekonomi kreatif yang terdata untuk menerima vaksin Covid-19.

( Baca juga:Dapat Prioritas Vaksin, Kalangan Pekerja Seni Terima Kasih ke Sandiaga )

“Kami sudah informasikan dan kondisikan agar Dinas Pariwisata mensuplai data peserta. Harapannya ini nanti jadi data kita bersama,” ujar Henky dalam diskusi daring 'Gerak Aktif Pemerintah Vaksinasi Pekerja Kreatif', Selasa (20/4/2021).

Dia menambahkan, Kemenparekraf melakukan vaksinasi Covid-19 kepada pelaku seni dan ekonomi kreatif untuk memberikan jaminan bahwa sektor tersebut aman. “Selain itu tingginya minat pelaku usaha ekonomi kreatif untuk vaksinasi juga suatu pertanda positif,” kata dia.

Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, vaksinasi bagi pekerja seni tersebut bisa dilakukan lewat beberapa jalur.

Pertama, melalui asosiasi profesi pekerja seni, dan kedua melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang nantinya akan dijadwalkan Dinas Kesehatan setempat. "Untuk pekerja seni memang kita dorong melakukan vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi yang besar seperti di Istora, sehingga fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas fokus melayani vaksinasi lansia,” ucap Nadia.

Menurutnya, vaksinasi terhadap para pekerja seni sudah termasuk dalam perhitungan 17 juta pekerja publik yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua. “Sehingga ini tidak mengganggu pelaksanaan vaksinasi bagi golongan lansia,” ucapnya.

Sementara itu, terkait dengan ketersediaan vaksin, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Bio Farma, Bambang Heriyanto menyebut untuk mencapai herd immunity, kebutuhan vaksin mencapai 426 juta dosis. “Kemarin sudah datang kembali Sinovac dalam bentuk bulk sebanyak 6 juta dosis, totalnya kini ada 59,5 juta dosis dari komitmen 140 juta dosis vaksin dari Sinovac,” ucap Bambang.

( Baca juga:Setubuhi Anak Kandung saat Istri Melahirkan di RS, Bapak di Bali Ini Dibui 14 Tahun )

Dengan kedatangan vaksin tersebut, dia yakin suplai dari Bio Farma bisa mencukupi untuk melaksanakan vaksinasi tahap kedua ini. “Kami juga sudah mendistribusikan 20 juta dosis ke seluruh Indonesia sejauh ini dan angka vaksinasi hingga saat ini mencapai 17 juta dosis. Kita masih ada stok sebanyak 15 juta dosis lagi yang menunggu slot rilis dari Badan POM," katanya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Kemenekraf, BSSN, dan...
Kemenekraf, BSSN, dan Kemendag Teken MoU Perkuat Ekonomi Kreatif
PTSI Bagikan Wawasan...
PTSI Bagikan Wawasan Pentingnya Penerapan Prinsip Keberlanjutan untuk Produk EKRAF
Perkuat Rantai Pasok...
Perkuat Rantai Pasok Digital lewat Jajan Jajanan Lokal
Kemenekraf dan Garuda...
Kemenekraf dan Garuda Indonesia Kolaborasi Kembangkan Potensi Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf: Literasi...
Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Bank bjb Dukung Geliat...
Bank bjb Dukung Geliat Ekonomi Kreatif lewat Musik Jazz
Usaha Parekraf di 24...
Usaha Parekraf di 24 Desa Wisata Dapat Dukungan Pengembangan dari Kemenparekraf
Kemenparekraf-KitaBisa...
Kemenparekraf-KitaBisa Kembangkan Pembiayaan Tanpa Bunga di Pujon Kidul
Rekomendasi
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
Kisah Pilu Pemuda Bekasi,...
Kisah Pilu Pemuda Bekasi, Tewas usai Disiksa saat Bekerja Scamming di Kamboja
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
Berita Terkini
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
6 jam yang lalu
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
6 jam yang lalu
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
7 jam yang lalu
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
7 jam yang lalu
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
9 jam yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
10 jam yang lalu
Infografis
Waspada, Kasus COVID-19...
Waspada, Kasus COVID-19 Meningkat 2 Kali Lipat di Singapura
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved