Pulihkan Ekonomi Akibat Pandemi, 4 Pilar Ini Perlu Diperhatikan

Kamis, 22 April 2021 - 04:37 WIB
loading...
Pulihkan Ekonomi Akibat...
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid mengatakan, ada 4 pilar yang perlu menjadi sorotan dalam memulihkan kembali ekonomi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid mengatakan, ada 4 pilar yang perlu menjadi sorotan dalam memulihkan kembali ekonomi . Pertama adalah harus mengatasi terlebih dahulu masalah kesehatan .

“Kita harus perbaiki kesehatan, tanpa kita perbaiki kesehatan, roda ekonomi tidak bergerak. Saat ini semua impor, kita perkuat kesempatan membangun industri kesehatan,” ujarnya dalam acara buka bersama di Hotel Four Seasons Gatot Subroto, Jakarta.



Lalu yang kedua adalah mendorong ekonomi daerah. Karena menurutnya, tanpa adanya kontribusi dari daerah maka perekonomian nasional pun tidak akan bisa maju.

“Kedua, ekonomi nasional dan daerah karena ekonomi nasional tdk maju tanpa daerah maju, setiap daerah punya kekuatan sendiri. Untuk itu bagaimana kita membangun daerah,” jelasnya.

Kemudian yang ketiga adalah mendorong kewirausahaan dan kompetensi. Apalagi dengan dikeluarkanya Undang-undang Cipta Kerja oleh pemerintah yang sangat mendukung dan berpihak kepada dunia usaha.

Pria yang juga menjadi Calon Ketua Umum KADIN ini menjelaskan mengenai niat pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan UU Cipta Kerja. Salah satunya adalah untuk membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya sehingga angka kemiskinan bisa turun.

“Dengan banyaknya lapangan pekerjaan, mengurangi kemiskinan. Kemudian, kompetensi ditingkatkan di era digital, kadin Indonesia bikin warung inovasi,” jelasnya.



Lalu yang terakhir adalah memperbaiki dari para pengusahanya itu sendiri. Khususnya yang berada di dalam organisasi KADIN tersebut.

“Keempat perbaiki Kadin Indonesia di dalam, dengan demikian apa yg kita taruh di meja dijalankan. Disinilah kita cari kebersamaan, rumah kita bersama,” kata Arsjad.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mineral Kritis Bisa...
Mineral Kritis Bisa Jadi Nilai Tawar RI usai Kena Tarif Impor AS 32%
Respons Kebijakan Tarif...
Respons Kebijakan Tarif Trump, Kadin: Pintu Negosiasi Masih Terbuka
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
Dampingi Wapres Gibran,...
Dampingi Wapres Gibran, Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Dukung Pengembangan AI
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
Rekomendasi
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
Prabowo Tugaskan Airlangga,...
Prabowo Tugaskan Airlangga, Sri Mulyani, hingga Sugiono Nego Tarif Trump
Polri: Kecelakaan dan...
Polri: Kecelakaan dan Korban Meninggal saat Mudik-Balik Lebaran 2025 Turun Drastis
Berita Terkini
Kena Tarif 32%, Prabowo...
Kena Tarif 32%, Prabowo Umumkan Sikap Resmi Indonesia ke AS Besok
10 menit yang lalu
Pemerintah Siapkan Opsi...
Pemerintah Siapkan Opsi Diskon PPN dan PPh Impor dalam Proposal Dagang ke AS
24 menit yang lalu
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
50 menit yang lalu
Marak Modus Penipuan...
Marak Modus Penipuan di Medsos, Pupuk Indonesia: Tebus Pupuk Subsidi Hanya di Kios Resmi
1 jam yang lalu
Kisah Sukses Murdaya...
Kisah Sukses Murdaya Poo, Penjual Koran yang Jadi Konglomerat Properti
2 jam yang lalu
Kabar Duka, Konglomerat...
Kabar Duka, Konglomerat Murdaya Poo Pemilik Pondok Indah Mall Meninggal Dunia
3 jam yang lalu
Infografis
Apple Kehilangan USD300...
Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved