Ditopang Segmen Residensial, BSDE Raup Prapenjualan Rp2,5 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan prapenjualan sebesar Rp2,5 triliun pada kuartal I/2021. Capaian ini setara dengan 35 persen dari target Perseroan pada tahun ini.
“Pencapaian tersebut setara pertumbuhan 38 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Dengan demikian kami telah mengamankan 35 persen dari target prapenjualan 2021 yakni Rp7 triliun,” ujar Direktur Bumi Serpong Damai, Hermawan Wijaya dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat (23/4/2021).
Dia mengungkapkan, membaiknya kinerja penjualan unit-unit properti tidak lepas dari beberapa faktor seperti program stimulus di bidang properti seperti pembebasan PPN dan DP 0 persen oleh regulator serta program marketing nasional BSDE yakni “Wish fo Home”, yang menawarkan berbagai tambahan diskon dan bonus menarik.
Segmen Residential merupakan kontributor tertinggi yakni sebesar 69 persen dari total prapenjualan atau sebesar Rp1,7 triliun. Angka ini naik 61 persen apabila dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama tahun 2020 lalu. “Kami selaku pengembang terbesar di Indonesia, optimistis industri properti akan bangkit tahun ini," ucapnya.
Kontributor utama segmen residential bersumber dari area pengembangan yang telah ada termasuk Kiyomi di The Zora, Virginia Arcade dan TabeSpots BSD City, Lyndon di dan Marigold di Nava Park, Miami di Kota Wisata dan Lumihous di Legenda Wisata.
Sedangkan, segmen Commercial mencapai Rp760 miliar mewakili 31 persen dari total prapenjualan. Angka tersebut terdiri dari kavling tanah komersial Rp421 miliar yang sebagian besar terjual di BSD City, Rp81 miliar pada strata title (apartemen) dan Rp258 miliar dari ruko.
Untuk hunian vertikal didukung oleh penjualan unit di The Elements - Rasuna CBD Jakarta, Aerium di Jakarta Barat dan penjualan unit apartemen di BSD City. Sedangkan, ruko sebagian besar ditopang oleh TabeSpots dan Virginia Arcade di BSD City.
BSD City menjadi proyek dengan kontribusi pendapatan prapenjualan terbesar dengan 36 persen, kemudian Nava Park (33 persen) dan Grand Wisata (12 persen). Adapun proyek Residential lainnya yakni Zora berkontribusi 7 persen, Legenda Wisata 6 persen dan Kota Wisata (4 persen).
"Selain beragam insentif yang telah diberikan pemerintah, penanganan pandemi juga semakin kuat dengan adanya program vaksin nasional. Hal tersebut akan membuat kondisi perekonomian akan kembali tumbuh dengan tetap memperhatikan prosedur kesehatan di era transisi kenormalan baru," tuturnya.
“Pencapaian tersebut setara pertumbuhan 38 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Dengan demikian kami telah mengamankan 35 persen dari target prapenjualan 2021 yakni Rp7 triliun,” ujar Direktur Bumi Serpong Damai, Hermawan Wijaya dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat (23/4/2021).
Dia mengungkapkan, membaiknya kinerja penjualan unit-unit properti tidak lepas dari beberapa faktor seperti program stimulus di bidang properti seperti pembebasan PPN dan DP 0 persen oleh regulator serta program marketing nasional BSDE yakni “Wish fo Home”, yang menawarkan berbagai tambahan diskon dan bonus menarik.
Segmen Residential merupakan kontributor tertinggi yakni sebesar 69 persen dari total prapenjualan atau sebesar Rp1,7 triliun. Angka ini naik 61 persen apabila dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama tahun 2020 lalu. “Kami selaku pengembang terbesar di Indonesia, optimistis industri properti akan bangkit tahun ini," ucapnya.
Kontributor utama segmen residential bersumber dari area pengembangan yang telah ada termasuk Kiyomi di The Zora, Virginia Arcade dan TabeSpots BSD City, Lyndon di dan Marigold di Nava Park, Miami di Kota Wisata dan Lumihous di Legenda Wisata.
Sedangkan, segmen Commercial mencapai Rp760 miliar mewakili 31 persen dari total prapenjualan. Angka tersebut terdiri dari kavling tanah komersial Rp421 miliar yang sebagian besar terjual di BSD City, Rp81 miliar pada strata title (apartemen) dan Rp258 miliar dari ruko.
Untuk hunian vertikal didukung oleh penjualan unit di The Elements - Rasuna CBD Jakarta, Aerium di Jakarta Barat dan penjualan unit apartemen di BSD City. Sedangkan, ruko sebagian besar ditopang oleh TabeSpots dan Virginia Arcade di BSD City.
BSD City menjadi proyek dengan kontribusi pendapatan prapenjualan terbesar dengan 36 persen, kemudian Nava Park (33 persen) dan Grand Wisata (12 persen). Adapun proyek Residential lainnya yakni Zora berkontribusi 7 persen, Legenda Wisata 6 persen dan Kota Wisata (4 persen).
"Selain beragam insentif yang telah diberikan pemerintah, penanganan pandemi juga semakin kuat dengan adanya program vaksin nasional. Hal tersebut akan membuat kondisi perekonomian akan kembali tumbuh dengan tetap memperhatikan prosedur kesehatan di era transisi kenormalan baru," tuturnya.
(ind)