Berkah Ramadan, Pedagang Raup Tambahan Penghasilan dari Jualan Takjil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan selalu ditunggu-tunggu kedatangannya oleh para pelaku usaha makanan buka puasa alias takjil. Saat petang jelang buka puasa, penjual takjil dadakan pun menjamur di pinggir-pinggir jalan.
Dari pantauan MNC Portal Indonesia, suasana di salah satu tempat pedagang takjil di kawasan Depok, cukup ramai. Terdapat banyak pengunjung yang mendatangi kios pelaku usaha makanan tersebut untuk memilih berbagai takjil yang disediakan.
Salah satu penjual takjil, Dina (52 tahun) tengah menjajakan berbagai macam makanan seperti kolak, gorengan, jajanan pasar, hingga lauk matang. “Saya setiap hari jualan, tapi hari biasa jualan nasi uduk. Kalau kaya kolak-kolak gini baru pas puasa aja,” ujar Dina kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (25/4/2021).
Sambil melayani beberapa pelanggan, Dina mengatakan mulai berjualan takjil pada pukul 14.30 WIB hingga waktu maghrib tiba. Lanjut dia, modal yang digunakan untuk berdagang takjil yakni sebesar Rp500 ribu.
Menurut dia, selama kurang lebih dua minggu berjualan, penghasilan yang didapat cukup memuaskan. “Penjualan Alhamdulillah, modal per hari saya Rp500 ribu lah. Cuma kan ini juga banyak titipan orang,” terang Dina. Sementara itu, Dina menjelaskan, alasan dia berjualan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan tidak ada target lain yang ingin
Dari pantauan MNC Portal Indonesia, suasana di salah satu tempat pedagang takjil di kawasan Depok, cukup ramai. Terdapat banyak pengunjung yang mendatangi kios pelaku usaha makanan tersebut untuk memilih berbagai takjil yang disediakan.
Salah satu penjual takjil, Dina (52 tahun) tengah menjajakan berbagai macam makanan seperti kolak, gorengan, jajanan pasar, hingga lauk matang. “Saya setiap hari jualan, tapi hari biasa jualan nasi uduk. Kalau kaya kolak-kolak gini baru pas puasa aja,” ujar Dina kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (25/4/2021).
Sambil melayani beberapa pelanggan, Dina mengatakan mulai berjualan takjil pada pukul 14.30 WIB hingga waktu maghrib tiba. Lanjut dia, modal yang digunakan untuk berdagang takjil yakni sebesar Rp500 ribu.
Menurut dia, selama kurang lebih dua minggu berjualan, penghasilan yang didapat cukup memuaskan. “Penjualan Alhamdulillah, modal per hari saya Rp500 ribu lah. Cuma kan ini juga banyak titipan orang,” terang Dina. Sementara itu, Dina menjelaskan, alasan dia berjualan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan tidak ada target lain yang ingin
(ind)