Bagaimana Stok BBM dan LPG Saat Ramadan dan Idulfitri?, BPH Migas: Aman di Atas 20 Hari
loading...
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati memastikan, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman di atas 20 hari. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah resmi membuka Posko Nasional Sektor ESDM Ramadan dan Idulfitri 1445 H yang akan berjalan sejak 3 April hingga 19 April 2024.Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas ), Erika Retnowati memastikan, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman di atas 20 hari.
Menurutnya, jumlah ini lebih banyak dibandingkan biasanya yang hanya di kisaran 17 hari.Diungkapkan Erika, selama periode posko tersebut, pihaknya bersama PT Pertamina (Persero) dan badan usaha lain menyiagakan 115 terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU dan 71 DPPU serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah dengan demand tinggi.
"Kondisi ketahanan stok BBM aman, baik gasoline, gasoil, kerosine maupun avtur, ketahanan stok di atas 20 hari dan alhamdulillah lebih dari tahun sebelumnya, biasanya 17-18 hari, tahun ini melebihi stoknya ya," ujar Erika dalam Konfrensi Pers di Kantornya, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Erika juga memproyeksikan, penyaluran BBM selama RAFI 2024 diperkirakan naik 11 persen untuk gasoline, lalu gasoil turun 15 persen dan avtur akan naik 1,3 persen.
Sementara untuk LPG, Ditjen Migas dan Pertamina menyediakan 30 terminal LPG, 723 SPPBE, dan 5.027 agen. Erika bilang, saat ini prognosa ketahanan LPG juga dalam posisi aman dengan coverage days rata-rata mencapai 14 hari.
Katanya pihaknya juga bakal menyiapkan agen dan pangkalan LPG yang siaga 24 jam khusus di wilayah dengan demand yang tinggi.
Sementara untuk gas bumi, secara umum penyaluran mencapai 846 BBTUD selama RAFI 2024 dan disalurkan kepada 3.108 pelanggan komersial dan industri 817.000 pelanggan rumah tangga jargas serta pelanggan power dengan mengoptimalkan jaringan dan infrastruktur gas bumi.
Selanjutnya untuk sektor ketenagalistrikan, prognosa kondisi pasokan tenaga listrik pada sistem Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan sebagian besar Indonesia Timur periode RAFI 2024 dalam kondisi aman. "PLN siagakan semua unit kerja dengan menyiapkan prosedur operasi RAFI 2024," tukas Erika.
Menurutnya, jumlah ini lebih banyak dibandingkan biasanya yang hanya di kisaran 17 hari.Diungkapkan Erika, selama periode posko tersebut, pihaknya bersama PT Pertamina (Persero) dan badan usaha lain menyiagakan 115 terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU dan 71 DPPU serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah dengan demand tinggi.
"Kondisi ketahanan stok BBM aman, baik gasoline, gasoil, kerosine maupun avtur, ketahanan stok di atas 20 hari dan alhamdulillah lebih dari tahun sebelumnya, biasanya 17-18 hari, tahun ini melebihi stoknya ya," ujar Erika dalam Konfrensi Pers di Kantornya, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Erika juga memproyeksikan, penyaluran BBM selama RAFI 2024 diperkirakan naik 11 persen untuk gasoline, lalu gasoil turun 15 persen dan avtur akan naik 1,3 persen.
Sementara untuk LPG, Ditjen Migas dan Pertamina menyediakan 30 terminal LPG, 723 SPPBE, dan 5.027 agen. Erika bilang, saat ini prognosa ketahanan LPG juga dalam posisi aman dengan coverage days rata-rata mencapai 14 hari.
Katanya pihaknya juga bakal menyiapkan agen dan pangkalan LPG yang siaga 24 jam khusus di wilayah dengan demand yang tinggi.
Sementara untuk gas bumi, secara umum penyaluran mencapai 846 BBTUD selama RAFI 2024 dan disalurkan kepada 3.108 pelanggan komersial dan industri 817.000 pelanggan rumah tangga jargas serta pelanggan power dengan mengoptimalkan jaringan dan infrastruktur gas bumi.
Selanjutnya untuk sektor ketenagalistrikan, prognosa kondisi pasokan tenaga listrik pada sistem Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan sebagian besar Indonesia Timur periode RAFI 2024 dalam kondisi aman. "PLN siagakan semua unit kerja dengan menyiapkan prosedur operasi RAFI 2024," tukas Erika.
(akr)
Lihat Juga :
